Jatah Migor masih Kurang, Tiap Kelurahan hanya Dapat 41 Liter

  • Bagikan

* Operasi Pasar Ricuh, Dialihkan ke Kelurahan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO — Operasi Pasar (OP) minyak goreng (Migor) yang sempat dibatalkan di pelataran Islamic Centre Palopo, tetap dilanjutkan, Rabu, 2 Maret 2022.

Pelaksanaannya dilaksanakan pada tiga zona. Yakni zona 1 meliputi Kec. Wara Timur, Wara Selatan, dan Sendana pada Rabu siang 2 Maret 2022. Dilaksanakan pada masing-masing Kantor Lurah. Zona 2 di Kec. Wara, Wara Barat, dan Mungkajang. Dan zona tiga di Kec. Wara Utara, Bara, dan Telluwanua. OP pada zona dua dan tiga rencana dilaksanakan pekan depan.

Demikian diungkapkan Kadis Perdagangan Palopo, Nuryadin didampingi Sekretaris Satpol-PP, Muhajir Basir usai rapat mendadak dengan Asisten I Pemkot Palopo, Bakhtiar SSos MSi di ruang kerja Kadisdag sekira pukul 12.00 Wita.

Lanjut Kadisdag, operasi pasar Migor dilaksanakan pada masing-masing Kantor Lurah.
Juga dijelaskan, OP migor di Islamic Centre terpaksa dibatalkan karena alasan protokol kesehatan. ” Terjadi kerumunan warga dan sulit dikendalikan. Jika dipaksanakan, bisa terjadi hal-hal tidak diinginkan,” ucap Nuryadin.

Ditambahkan, OP Migor harus dilaksanakan karena stok Migor dari distributor sudah telanjur keluar dan harus dibayar usai OP. Sebagaimana diberitakan, Disdag Palopo menyiapkan 2.000 liter migor untuk menstabilkan kebutuhan migor warga Kota Palopo.

Hanya saja, operasi pasar batal dilakukan terpusat di IC, dan dialihkan ke keluruhan. Namun, dari 2.000 liter ini jika dibagikan untuk 48 kelurahan se-Kota Palopo, hanya kebagian sekira 41 liter tiap kelurahan. Masih sangat kurang, dari jumlah penduduk Kota Palopo yang mencapai 180 ribu jiwa.

Sebelumnya, operasi pasar minyak goreng Dinas Perdagangan Kota Palopo ricuh. Warga kecewa lantaran tidak dapat kupon pembagian migor. Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nuryadin menerapkan sistem pembagian kupon untuk mendapatkan migor subsidi.
Hanya saja, pembagian kupon dikeluhkan warga lantaran terkesan tidak merata.

Warga sudah datang sejak pukul 07.00 Wita di pelataran Islamic Center, sedangkan migor baru datang 09.40 Wita. Warga berjam- jam menunggu, namun tidak dapat migor, lantaran sistem kupon tidak efektif. Selain jumlahnya terbatas, warga juga berdesak-desakan.

Gerah menunggu 1 j migor tak kunjung dibagikan, wargapun berteriak agar migor sebaiknya dikembalikan ke dinas. “Bawami pulang minyak ta pak. Jangan mi bagi. Tidak adil, karena banyak warga tidak dapat kupon,” kata Hamira, salah satu warga yang mengaku sudah datang sejak pagi tapi tak dapat kupon. Dari pantauan Palopo Pos, migor diangkut menggunakan truk operasional Satpol PP.

Sementara itu, Kadis Perdagangan Nuryadin mengaku minta maaf lantaran tidak dapat membagikan migor kali ini. Ia berjanji segera akan menyalurkan lewat tiap kelurahan.
“Kami minta maaf, kami akan atur ulang salurkan lewat kelurahan,” kata Nuryadin.(ikh-idr)

  • Bagikan