Minibus Terjun ke Sungai Salubarani, Satu Tewas, Satu masih Dicari

  • Bagikan

* Diduga Sopir Mengantuk Setelah Perjalanan Jauh dari Makassar

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKALE — Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di dekat perbatasan Enrekang-Tana Toraja. Tepatnya di Kelurahan Salubarani, Kecamatan Gandang Batu Sillanan, Tana Toraja, Ahad (20/3/2022) pagi.

Adalah satu unit mobil Innova bernomor polisi DP 1481 KC yang mengangkut satu keluarga itu terjun ke dasar sungai yang berada dipinggir jalan poros.

Mobil mengangkut tujuh orang penumpang yang bertolak dari Makassar Sabtu malam, termasuk sopir yang rencananya akan menuju ke Rantepao, Kabupaten Toraja Utara.

Kasat Lantas Polres Tana Toraja, Iptu Adnan Leppang menjelaskan kecelakaan terjadi sektar pukul 04.00 Wita, bermula saat mobil bergerak dari arah Makasaar tiba-tiba hilang kendali dan terjun ke sungai. “Diduga sopirnya yang bernama Vebrianto Salombe mengantuk,” ujar Adnan.

Lanjut Adnan menjelaskan, lima penumpang dari tujuh orang itu dilarikan ke rumah sakit saat ditemukan warga dan masih sempat diselamatakan.

Sementara satu penumpang ditemukan tewas, seorang perempuan bernama Depriani Rante Balik (28) warga Kecamatan Rantepao.

Hingga berita ini diturunkan, satu penumpang lainnya bernama Amata Bitticaca (61) dinyatakan hilang dan saat ini belum ditemukan oleh tim gabungan.

Sementara mobil dikendarai korban telah diangkat dari dasar sungai menggunakan alat berat dan bantuan warga setempat, dengan kondisi mengalami kerusakan yang cukup parah. “Proses pencarian korban hilang melibatkan petugas gabungan, Tim SAR dan warga, semoga segera ditemukan,” pungkas Adnan.

Akibat kondisi air deras di dasar sungai karena hujan yang terus terjadi diwilayah Toraja, sehingga menyulitkan warga dan tim mencari satu korban lagi.

Proses evakuasi berlangsung dramatis, sebab warga setempat dibantu TNI-Polri dan Tim SAR menggunakan seuntas tali untuk menyelamatkan korban yang terjebak dalam mobil.
“Derasnya arus sungai sehingga proses evakuasi terkendala, ditambah peralatan yang tidak memadai membuat korban yang terjebak sulit dikeluarkan,” ujar saksi mata, Coras.

Tujuh penumpang di dalam minibus, lima orang selamat yakni Vebrianto Salombe (28) sebagai sopir beralamat di Tagari Kelurahan Rantepaku, Kecamatan Tallunglipu.

Penumpang yakni Febrian (30) beralamat di Rantepao, Yuliana Salulimbong (56) alamat di Kelurahan Rantepaku, Tallunglipu, Melona (5) beralamat di Rantepao, Aris Salombe (63) berlamat di Pabulasan, Tallunglipu.

Sementara korban ditemukan meninggal saat evakuasi mobil dan pencarian yakni Deprianti Rante Balik (28) yang berlamat di Kota Rantepao. Sedangkan korban Amata Bitticaca (61) beralamat di Rantepao masih dalam pencarian.

Hingga malam ini, tim gabungan dari SAR, TNI-Polri, relawan dan warga masih mencari satu korban yang dinyatakan hilang di Desa (Panga) Kecamatan Alla, Enrekang dan di lokasi Salubarani, Tana Toraja. (cr1/idr)

  • Bagikan