Aslinya Mengamuk, Emak-emak di Kalsel Hajar Pria Pencuri HP-nya

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BANJAR– Kalau emak-emak bertindak jangan lawan. Karena bisa berabe nantinya. Seperti itulah yang terjadi di Banjar, Kalimantan Selatan. Karena, aksinya, emak-emak itu viral di media sosial (medsos).

Yah, seorang emak-emak di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengamuk dan menghajar seorang pria di depan sebuah warung. Pria ini duga pelaku yang menjadi mencuri handphone (HP) miliknya.

Dalam potongan video yang beredar, seorang emak-emak yang mengenakan daster biru tampak emosi dan terus mengumpat kepada seorang pria di depannya. Tak dihiraukan, dia kemudian memukul bagian belakang badan pria tersebut.

Emak-emak tersebut lalu menarik baju dan membanting pria tersebut ke tanah. Dia kemudian mengamuk lagi dan menghajar pria yang terbanting di tanah.

“Kenapa nyawa kasian, maling neneh, maka mancuntan hp urang (kenapa kamu kasihan, dia maling, mencuri HP orang),” teriak emak-emak tersebut dalam video.

Di potongan video lain, seorang perempuan yang terlihat lebih muda juga ikut menghajar pria tersebut. Teman pria tersebut yang berdiri di pojok warung juga ikut dihajarnya. Bahkan dia menolak dilerai warga.

“Video tersebut direkam malam hari di sebuah warung di Desa Simpang Tiga Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar,” ungkap Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji saat dihubungi detikcom, Minggu (10/4/2022).

Iptu Suwarji menuturkan insiden ini diperkirakan terjadi pukul 01.00 Wita, Minggu (10/4). Insiden ini kini ditangani Polsek Mataraman. Dua perempuan dalam video tersebut sudah menjalani pemeriksaan petugas.

“Terungkap kalau (pria) yang dipukul tersebut merupakan maling (HP) milik mereka. Namun karena kasihan terhadap pelaku kalau dipenjara sehingga (masalah) tidak diperlebar. Akhirnya mereka tidak mau melaporkan ke polisi,” bebernya, seperti dikutip di detik.com, Senin, 11 April 2022.

Saat ini, pihak Polsek setempat disebutnya sedang mencari lokasi tempat tinggal pria yang diamuk dalam video tersebut. Nantinya akan dibuatkan surat pernyataan perjanjian damai dari kedua belah pihak. (dt/pp)

  • Bagikan