Pilgub Sulsel 2024, Adnan-Indah Dinilai Paket Ideal, Ini Alasannya!

  • Bagikan
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Bupati Lutra Indah Putri Indriani dinilai paket ideal maju di pilgub 2024 mendatang. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pesta demokrasi lima tahunan, yakni pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan tahun 2024 dinilai bakal berlangsung seru. Terlebih, perhelatan ini diasumsikan tidak ada petahana.

Sehingga Pilgub Sulsel nyaris akan melahirkan bintang baru. Siapa dia?

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), A. Ali Armunanto mengemukakan, pilgub 2024 diasumsikan tidak ada petahana. Sebab jabatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulsel hanya sampai 2023.

Jadi tokoh-tokoh ternama di Sulsel bakal berebut. Sebut saja Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Lutra Indah Putri Indriani, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Bupati Bone Fahsar Padjalangi, Wali Kota Parepare sekaligus Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, hingga Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse.

Menurut Ali, Adnan katanya sangat potensial 01. Meskipun selama ini konstruksinya belum ke sana. Jika Adnan maju 01, maka dia dinilai ideal berpasangan dengan siapa pun. Tetapi paling ideal adalah representasi geografis politik.

“Apakah misalnya dia ambil Indah atau Fahsar. Saya rasa cukup ini,” kata Ali.
Jika Indah dan Adnan bergerak lebih, maka menurut Ali, ini bakal lebih punya peluang lebih bagus.

Pasalnya, Fahsar terkendala dengan tidak adanya prestasi yang dia miliki, jika dibandingkan dari lain.

“TP juga tidak ada prestasi, tetapi ada partai. Adnan prestasinya banyak, muda dan ganteng. Gampang dijual. Kemudian Indah, prestasinya juga banyak. Muda, perempuan, dan cantik. Jadi komposisi itu juga sangat mempengaruhi,” katanya.

“Jadi kita lihat nanti tokoh yang bakal maju ini seperti Adnan, Indah, A Fahsar, Taufan Pawe, IAS, dan Danny Pomanto akan berpasangan dengan siapa,” katanya.

Namun menurutnya, siapa pun yang menggandeng atau digandeng Adnan Purichta Ichsan, itu menjadi peluang bagus. Sehingga memang ramuan-ramuan ini yang sangat krusial nanti menentukan.

Ali menilai, saat ini cenderung tokoh-tokoh masih sendiri. Sehingga memaketkannya itu hanya berdasarkan angka perkiraan saja. Belum bisa diaplikasikan secara pasti.

Partai politik sendiri untuk saat ini masih belum ingin lebih jauh membahas Pilgub ataupun Pilkada. Alasannya mendahulukan untuk memenangkan pemilu.

Jubir Golkar Sulsel, Zulham Arief mengatakan Golkar Sulsel belum membicarakan tentang pemilihan gubernur. Mereka kini masih fokus memenangkan pemilu serentak.

Perolehan suara legislatif akan menentukan langkah Golkar Sulsel ke depan. Namun untuk pileg dari kabupaten/kota sudah banyak yang akan naik kelas ke DPRD Sulsel. Begitu juga yang akan maju ke DPR RI.

“Untuk gubernur kami belum mau bahas, karena masih jauh,” ujarnya.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syahruddin Alrif menambahkan, untuk saat ini NasDem untuk mencapai target untuk pileg 2024 yakni, 6 Kursi untuk DPR RI dan 18 kursi untuk DPRD Provinsi. Kemudian 220 porolehan kursi untuk seluruh kabupaten/kota se- Sulsel.

Sehingga ia menegaskan, NasDem Sulsel tidak bicara untuk gubernur saat ini, melainkan NasDem fokus memperjuangkan 18 jumlah kursi. “Jika 18 kursi itu sudah terwujud baru berpikir gubernur,” tegasnya. (fjr/pp)

  • Bagikan