Andi Arvi Dukung Konsep Toleransi yang Diusung Irbar Senobua

  • Bagikan
SEMANGAT. Irbar P Senobua (pakai topi) dan Hadir Basir dalam momen acara reuni Akbar SMPN 1 Kota Palopo.

Digadang Berpaket dengan HB di Pilwalkot Palopo 2024

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,PALOPO --- Konsep toleransi yang ditawarkan Ir. Irbar P. Senobua, MT mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Mereka sangat mendukung konsep toleransi untuk Palopo lebih maju dan bermartabat. Apalagi Kota Palopo selama ini memang dikenal sebagai daerah yang sangat menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

Salah satunya datang dari pengurus Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR), Dr dr Andi Arus Viktor SpM(K). Ia akrab disapa Andi Arvi. Andi Arvi juga adalah pernah masuk tim formatur KKLR.

Kata dia, Kota Palopo selama ini dikenal sebagai 'Indonesia Mini'. Karena semua agama yang diakui di Indonesia hidup dan berkembang di kota berjuluk idaman ini. Kemudian dari keberagaman suku dan ras.

Mereka hidup berdampingan dan menjaga sikap toleransi dalam menjalankan keyakinannya masing-masing. Ada agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

''Toleransi bisa menjadi kunci pembangunan suatu daerah, khususnya di Kota Palopo,'' ujar Andi Arvi, sapaannya kepada Palopo Pos, Jumat 6 Mei 2022.

Lanjutnya, manfaat toleransi yang paling penting adalah menciptakan keharmonisan dan kedamaian. Setiap orang yang memiliki rasa toleran dapat menahan dirinya untuk tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain. ''Ini membuat keharmonisan akan tetap terjaga, karena tiap orang bisa saling memahami satu sama lain,'' ujarnya.

Lanjut dia, toleransi adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan saling bekerjasama diantara kelompok masyarakat yang berbeda-beda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama. ''Palopo selama ini dikenal sebagai daerah yang sangat menghargai perbedan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama,'' tambahnya.

Menurut Andi Arvi, perbedaan suku, ras dan adat yang ada di masyarakat tidak boleh menjadi penghambat, guna mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai.

Menurutnya, keberagaman dan kerukunan umat beragama di Palopo harus mengutamakan semangat kebersamaan, dengan saling menghormati persamaan hak dan kewajiban, serta menghargai perbedaan dalam berkeyakinan. Semua itu, lanjutnya, sudah diatur UUD 1945 pasal 29 tentang kebebasan beragama.

Irbar P Senobua sudah siap maju pilwakot Palopo dan mengusung konsep 'Bersama Kita Toleransi untuk Palopo Lebih Maju dan Bermartabat'. ''Toleransi ini harus kita perkuat,'' tandasnya.

Pada acara reuni akbar SMPN 1 Kota Palopo, Irbar P Senobua dan Haidir Basir sempat mendapat perhatian dari teman-teman alumninya. Mereka melempar wacana untuk mempaketkan HB dan Irbar pada pilwalkot Palopo 2024. ''Sudah cocok ini paket,'' teriak salah seorang teman seangkatan mereka saat mengabdikan gambar salam komando. (ary)

  • Bagikan