PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Ada hal menarik usai Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kembali berlabuh di Partai Golkar. Yah, ada dua kekuatan yang muncul.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid (NH) yang langsung memasangkan jaket kunin saat acara halal bihalal yang digelar kader Golkar dan relawan Airlangga Hartarto di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Minggu (29/5/2022).
Dalam acara itu, tidak nampak Ketua DPD 1 Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP). Padahal saat itu, Wali Kota Parepare itu berada di Makassar.
TP pada hari yang sama justru menghadiri kegiatan anggota DPR RI Fraksi Golkar, Hamka B Kady.
Sore harinya, TP bertemu dengan Aksa Mahmud di Pantai Indah Bosowa, Minggu, 29 Mei 2022.
Silaturahmi keduanya berlangsung pada Halal Bi Halal Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare.
Pengamat politik, Andi Luhur Prianto pun menyebut ada persaingan antara dua wakil Airlangga Hartarto di Sulsel.
Keduanya adalah Waketum DPP Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa dan Wakil Ketua Umum Bidang Pratama Nurdin Halid.
“Keduanya bersaing di level DPP, sekaligus saling mencari legitimasi politik. Masing-masing juga telah membangun tim untuk pemenangan Airlangga,” katanya seperti dilansir Fajar.co.id, Senin, 30 Mei 2022.
Andi Luhur menyebut saat ini ada kecenderungan Erwin Aksa mendukung Taufan Pawe. Sebagai pemegang kekuasaan di DPD I dan calon gubernur Sulsel.
“Perkembangan belakangan ini, Kecenderungannya memang EA mendukung TP,” sebutnya.
Soal IAS, Luhur mengaku heran kembali ke Golkar lewat pintu NH. Padahal sejak awal, Taufan Pawe telah memberikan lampu hijau.
“Kenapa IAS tidak masuk lewat “pintu depan” ? Pintu DPD 1 Golkar, yang sejak awal terbuka menyambutnya. Kepengurusan DPD 1 juga memiliki legalitas dan legitimasi. Apa makna deklarasi IAS Back 2024, sementara NH juga telah mendeklarasikan diri maju untuk Pilgub yang sama?,” ungkapnya.
Seperti diketahui, IAS secara terang-terangan telah mendeklarasikan diri sebagai calon gubernur. Berbeda dengan TP yang masih belum melakukannya. (fajar/pp)
