PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita mendengar pendapat bahwa ketika tubuh dipenuhi keringat, semisal usai berolahraga, maka kita tidak boleh langsung mandi sebelum keringat kita mengering.
Pendapat atau pernyataan itu dipercaya oleh sebagian orang, karena kuatir jika badan penuh keringat dan dipaksakan mandi, maka hal itu bisa menyebabkan penyakit.
Namun demikian, ada pula sebagian orang yang menganggap hal itu hanyalah mitos belaka, tidak ada dalilnya dalam dunia kesehatan.
Nah, ketimbang menjadi rancu, Fin.co.id kemudian mencari tahu kepada ahlinya, agar para pembaca bisa menjadi jelas berdasarkan fakta kesehatannya.
Dikutip dari postingan video reelsnpada akun Instagram dr Tirta Mandira Hudhi @pengpengpeng and dr.tirta, aktivis kesehatan dan pegiat media sosial itu menjelaskan apakah benar mandi dalam keadaan tubuh penuh keringat, tidak baik untuk kesehatan.
"Sebenarnya gak masalah (mandi saat berkeringat), tapi ketika kita berkeringat itu tubuh kita sebenarnya menguap dan ada potensi bakteri-bakteri itu menempel di kulit. Ketika kita mandi, otomatis masih ada potensi keringat kita yang belum menguap tapi masih nempel dan yang nempel disitu jadi bakteri," tutur dokter Tirta, dikutip Fin.co.id, Rabu 1 Juni 2022.
dr Tirta kemudian menyarankan, sebaiknya memang ketika tubuh kita berkeringat, tidak langsung mandi melainkan membiarkan keringat di tubuh kita menguap terlebih dahulu.
"Lebih baik kalian menunggu keringatnya kering dulu. Biarkan keringat itu menguap, setelah keringat itu menguap baru kalian mandi," tuturnya.
Menurutnya, jika memang tubuh masih berkeringat dan kita memaksakan mandi, maka bakteri yang belum ikut menguap masih ada di tubuh kita dan berpotensi menimbulkan infeksi.
"Itu makanya sebisa mungkin, possibility, bukan mitos bukan fakta tapi possibility. Tapi intinya kalau keringatan ya sebaiknya tunggu menguap dulu sampai selesai. Setelah keringatnya menguap baru mandi," tuturnya.
"Keringat itu kan artinya suhu tubuh kita itu diturunkan karena terlalu panas, kita menurunkan suhu tubuh melalui keringat. Lha ketika keringat kita masih mengalir lalu kita mandi, nanti keringatan lagi, karena kan suhu tubuhnya masih tinggi," pungkasnya. (fin/pp)
