IAS: Beringin Lebih Teduh dan Damai

  • Bagikan
Ilham Arief Sirajuddin (IAS)

Ketua Golkar Daerah Sambut Baik Bergabungnya ke Golkar

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) hengkang dari Partai Demokrat ke Partai Golkar. Pria kelahiran Kota Makassar pada 16 September 1965 ini kembali ke partai beringin, usai ia tidak terpilih dan kecewa terhadap keputusan DPP Demokrat yang menunjuk Ni’Matullah sebagai ketua DPD Demokrat Sulsel.

IAS mengaku, tak dapat mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata saat ia kembali ke Partai Golkar.
“Ada rasa yang tak mampu terungkap kata. Ketika dekapan sahabat saudara penuh kehangatan,” tulis Ilham Arief Sirajuddin di akun Instagramnya yang dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (31/5/2022).
Menurutnya, hengkangnya ia dari partai berlogo mercy itu dan kembali ke Partai Golkar adalah keteduhan dan kedamaian partai yang dipimpin Airlangga tersebut.

“Kembali ke keteduhan dan kedamaian Beringin, dengan support yang luar biasa dari seluruh pengurus dan kader,” bebernya. Tak hanya itu, IAS juga mengucapkan terima kasi ke Nurdin Halid atas kepercayaannya kepadanya untuk menuju Gubernur Sulsel 2024. “Terima Kasih teruntuk #saudaraku @nh_nurdinhalid, atas kepercayaan untuk menuju Gubernur Sulsel 2024,” tambahnya.
“Insyaa Allah, dengan dukungan penuh, @golkar.indonesia siap kembali memimpin, saatnya berkarya sepenuh hati,” pungkas mantan Wali Kota Makassar ini.

Dukungan Daerah
Bergabungnya IAS ke "rumah lamanya", yakni Partai Golongan Karya (Golkar), menjadi semangat dan "amunisi" bagi para kader Golkar di daerah, khususnya di Tana Luwu dan Toraja.
Seperti dikatakan Ketua DPD II Golkar Kota Palopo, Dr Ir Rahmat Masri Bandaso, kalau bergabungnya ACO di Partai Golkar sebetulnya beliau kembali ke rumah lamanya.

Dengan kembalinya bergabung ke Partai Golkar, kata RMB, sapaan akrab Wawali Kota Palopo ini, pastinya akan menambah elektoral dari Partai Golkar di Sulsel. Khususnya di Kota Palopo, para loyalis ACO yang tadinya di luar Golkar, mereka juga ikut mendukung Golkar, dan ini sangat baik dan positif bagi Partai Golkar.

Apalagi menghadapi banyak event politik di tahun 2024, semangat baru seperti ini harus terus ada. "Target kita di DPRD Kota Palopo 9 kursi Partai Golkar bisa menjadi kenyataan dengan semakin banyaknya loyalis ACO yang ikut bergabung juga ke Partai Golkar Kota Palopo," sebutnya.

Demikian juga dengan perolehan kursi DPRD Provinsi Sulsel nantinya, bisa menambah jumlah elektoral kursi Partai Golkar di Dapil Tana Luwu.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Luwu Utara yang juga Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani mengatakan bahwa dengan bergabungnya kembali Ilham Arief Sirajuddin atau IAS ke Partai Golkar, disambut gembir.

" Senanglah, harapannya sedikit banyak dapat berkontribusi pada peningkatan elektoral partai dan Pak Airlangga Hartarto (AH) untuk Presiden 2024 nanti," ucapnya singkat.

Bergabungnya IAS ke Golkar, juga mendapat dukungan dan ucapan selamat dari para kader Golkar, termasuk jajaran Ketua DPD II Golkar se Sulsel, salah satunya Ketua Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara (VDB).

“Pak Ilham Arief Sirajuddin bergabung di Golkar berarti semakin menambah amunisi baru untuk Ketua Umum kami, Bapak Airlangga Hartarto di Sulsel,” ujar Victor, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, kehadiran IAS juga sebagai bentuk upaya menambah kekuatan Partai Golkar untuk siap menangkan Ketua Umum DPP pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPD II Golkar Luwu Timur, Aripin. Ia mengucapkan terima kasih sekaligus apresiasi terhadap IAS (ACO) telah kembali ke Golkar yang selama ini lama di partai lain. "Terlebih dulu saya mengucapkan terima kasih kepada Pak IAS atas kembalinya ke Partai Golkar," kata Aripin.

Menurutnya, kehadiran IAS atau akrab dikenal dengan sebutan ACO, ini tentunya akan memberikan amunisi baru terhadap Partai Golkar di Sulsel. Khususnya di Luwu Timur dalam memenangkan beberapa kontestasi Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024.

"Bergabungnya IAS merupakan amunisi baru Golkar Sulsel, terkhusus di Luwu Timur, kenapa, karena orang loyalis ACO ini juga ada di Luwu Timur," katanya. (idr)

  • Bagikan