Dua Kubu Gelar Musda KNPI Tana Toraja, Saling Klaim Terpilih Ketua

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tana Toraja digelar oleh dua kubu.

Masing-masing kubu mengklaim sah untuk melaksanakan Rapimda dan Musda di waktu dan tempat yang berbeda, hanya berselang sehari.

Kubu Restu Tangaka melaksanakan Musda di Hotel Metro Permai, Kamis (2/6/2022) namun sempat ricuh dikarenakan pengurus DPD I KNPI Sulawesi Selatan terlambat hadir.

Sehingga, pada hari itu juga Musda dialihkan ke gedung BPS Wilayah 3 Makale dikarena suasana tidak kondusif saat digelar di hotel Metro Permai.

Menanggapi itu, Mantan Ketua KNPI Tana Toraja periode 2014-2017, Theofilus Limongan yang juga sebagai sterering comitte pada kubu Restu Tangaka menyampaikan tanggapannya terkait Rapimda dan Musda KNPI Tana Toraja

“Proses Rapimda hingga Musda secara keseluruhan hingga terpilih Restu Tangaka adalah sah,” ujar Theofilus, Jumat (3/6/2022).

Theofilus menyampaikan informasi terpilihnya Restu disebar untuk menanggapi munculnya isu akan digelar Musda tandingan oleh KNPI Sulsel, menyusul terjadinya deadlock dan perbedaan pendapat yang terjadi pada awal Rapimda dan Musda pada Rabu (1/6/2022) lalu.

Menurutnya, bukti keabsahnnya pembukaan Rapimda dan Musda KNPI Tana Toraja yang berlangsung di Hotel Metro Permai juga dibuka Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddani Kahfi.

Apalagi hadir pula Plt Ketua KNPI Tana Toraja, Bastian Littu, dan Kepala Bidang Organisasi KNPI Sulsel yang menurutnya Rapimda dan Musda sah secara konstitusi.

Diketahui Rapimda dan Musda lanjutan kubu Restu Tangaka dihadiri 22 organisasi kepemudaan (OKP), namun tak satupun Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) yang hadir, dan Ketua hingga pengurus DPD I KNPI Sulsel serta calon kandidat ketua lainnya yakni, Daming Sampe Suso.

“Itu salah mereka sendiri kenapa tidak hadir, malah pergi jalan-jalan selama di Toraja, bagi kami steering comitte lanjutan rapimda dan musda hingga terpilih Restu Tangaka kami anggap sah, dan jika ada musda tandingan, jangan dilakukan karena itu menyalahi konstitusi,” tegas Theofilus.

Sementara itu, kubu Daming Sampe Suso melaksanakan juga Musda yang dihadiri langsung oleh Ketua dan Sekertaris DPD I KNPI Sulsel di gedung Tammuan Mali, Makale, Jumat (3/6/2022) sore.

Daming didukung oleh DPK dari 19 Kecamatan, 3 OKP dan pengurus KNPI Sulsel yang ditandai dengan pemberian bendera KNPI (pataka) oleh Nurkanita kepada Daming Sampe Suso.

Polemik dua kubu yang saling mengklaim dirinya sah sebagai Ketua KNPI Tana Toraja dan mendapat dukungan dari organisasi kepemudaan mendapat komentar dari pemuda, masyarakat hingga pejabat daerah di Toraja pada laman media sosial. (risna)

  • Bagikan