Herman Heizer Dikabarkan Tinggalkan Golkar Sulsel, Penyebabnya Gagal Angkat Elektablitas Taufan Pawe?

  • Bagikan
Herman Heizer bersama Ketua DPD Golkar Sulsel, Taufan Pawe. --fajar--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Politisi Herman Heizer dikabarkan akan meninggalkan Partai Golkar Sulawesi Selatan. Kabar tersebut kian berhembus kencang.

Politisi berlatar konsultan politik dan lembaga survei itu memutuskan keluar dari grup Whatsapp DPD I Golkar Sulsel Minggu, 12 Juni 2022.

Hingga berita ini diterbitkan, wartawan masih mencoba mengonfirmasi kebenaran Herman Heizer keluar dari pengurus Golkar Sulsel.

Wacana Herman tidak lagi dipakai oleh Golkar Sulsel berhembus kencang satu bulan ini.

DPD I Golkar Sulsel tidak lagi melibatkan Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik Herman Heizer dalam roadshow politik satu bulan terakhir.

Herman tidak tampak dalam lawatan politik DPD I Golkar Sulsel di wilayah selatan sepanjang Mei 2022 bulan lalu.

Herman gabung Golkar Sulsel di era Taufan Pawe. Ia dipercaya sebagai Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik.

Ia juga dipercaya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel.Herman Heizer adalah politisi berlatar pengusaha dan konsultan politik.

Herman Heizer memiliki pengalaman sejak Tahun 2003 sebagai Konsultan Politik, dimulai saat menjadi Koordinator Wilayah Indonesia Timur Lembaga Survey Indonesia (LSI) hingga membentuk lembaga Celebes Research Center (CRC). Ia juga pernah menjabat Ketua BPD HIPMI Sulsel.

Survei elektablitas figur calon Gubernur Sulsel versi Pollmark, Taufan Pawe menempati posisi terendah. Total agregasi 0,7 persen.

Jauh dibanding kader Golkar seperti Adnan Puricha Ichsan 12,4 persen, Ilham Arief Sirajuddin 4,6 persen.

Nurdin Halid 3,0 persen, Indah Putri Indriani 3,4 persen, Andi Kaswadi Razak 1,9 persen. (fajar/pp)

  • Bagikan