Penjelasan Buya Yahya: Hubungan Intim Suami Istri di Waktu Ini, Dapat Pahala Setara Salat Satu Tahun

  • Bagikan
Buya Yahya Ketika Menyampaikan hubungan intim suami istri diganjar pahala setara sholat satu tahun (Tangkap Layar YouTube.com/Al-Bahjah TV)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Hubungan intim bagi pasangan suami istri, merupakan ibadah dalam pernikahan. Waktunya pun bisa dilakukan kapan saja apakah siang atau malam hari.

Nah, terkait hubungan intim suami istri ini, ternyata ada saat-saat tertentu yang pahalanya sangat besar.

Menurut ustaz kondang Buya Yahya, seorang muslim yang mau melakukan hubungan intim di hari ini akan dapat pahala senilai salat satu tahun.

Umat Islam harus memahaminya secara utuh. Yah, tentunya agar nilai pahala yang dimaksud bisa diraih.

Dalam unggahan video di kanal YouTube Al-Bahjah TV, yang dikutip Rabu, 29 Juni 2022, Buya Yahya mengungkap tentang waktu yang dimaksud agar hubungan intim diganjar pahala besar, yaitu pahala senilai salat satu tahun.

Hal itu bisa mempengaruhi harmonisnya keluarga, sehingga statusnya cukup penting bagi keutuhan rumah tangga.

Menurut Buya Yahya, bahkan ada waktu-waktu tertentu yang membuat orang yang melakukannya dengan pasangan sahnya dapat pahala besar.

Pahalanya setara dengan salat Jumat satu tahun, sehingga sangat sayang apabila disia-siakan.

Hal itu sudah termuat dalam hadits shahih yang kebenarannya tidak perlu diragukan lagi oleh umat Islam.

Adapun waktu yang membuat hal tersebut diganjar pahala besar, yaitu melakukannya di malam Jumat.

Pahala setara salat selama satu tahun penuh yang dimaksud itu, ialah salat Jumat.

Namun, hal yang perlu ditekankan bukanlah tentang masalah ranjangnya, melainkan mandi besarnya di malam itu.

"Maksudnya kalau seorang suami menjadikan istrinya mandi besar kemudian dia lalu dia mandi juga maka setiap langkahnya besok ke salat Jumat seperti mendapatkan pahala satu tahun," ujarnya.

Setelah itu, keesokan harinya si suami harus bersegera untuk berangkat ke masjid agar dapat shaf pertama di belakang imam.

''Pagi-pagi berangkat ke masjid lalu mendekat ke imam jadi pingin shaf pertama bukan yang belakang,'' tegasnya.

Sekali lagi Buya Yahya menerangkan, bahwa yang harus dikedepankan bukanlah hubungan suami istrinya, melainkan mandi dan bersegera salat Jumat. (net/pp)

  • Bagikan