BRI Bakal Gelar Undian Simpedes Periode 2, Hadiah Utama Daihatsu Rocky dan Pick Up

  • Bagikan

AMPM BRI Kanca Palopo, Akhlak Insan. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,PALOPO-- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Palopo kembali akan melakukan undian simpedes periode kedua yang rencananya digelar dalam waktu dekat ini.

Kali ini nasabah simpedes akan memperebutkan hadiah grand prize Daihatsu Rocky dan Pick UP.

"Ini adalah pengundian periode kedua. Agendanya 26 Juli ini," kata Akhlak Insan, AMPM BRI Palopo saat dikonfirmasi PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID.

Dirinci, ada dua hadiah grand prize, 1 hadiah utama motor Yamaha, TV LED 43 Inch TV LED 32 Inch, Mesin Cuci, kipas angin, dan sejumlah hadiah menarik lainnya.

"Di luar dua hadiah grandprize ada puluhan itu jumlah hadiah yang disiapkan," jelasnya.

Diketahui pada pengundian sebelumnya di periode pertama hadiah grand prize yakni dua unit Xenia dimenangkan oleh nasabah BRI Unit Padang Sappa atas Nama Hesti dan Nursida Nasabah BRI Unit Belopa, hadiah tersebut telah diserahkan tidak lama setelah acara pengundian.

BRI mengklaim selalu terjadi peningkatan jumlah penabung berkat adanya undian ini. Dimana diketahui setiap kelipatan Rp100 ribu di simpanan secara otomatis mendapatkan satu kupon undian. Proses pengundian ini juga dilakukan secara terbuka.

"Diharapkan tahun ini nasabah meningkatkan jumlah tabungannya, karena semakin besar tabungan maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan hadiahnya.

WASPADA PENIPUAN
Pihaknya juga berharap agar masyarakat tidak melayani modus penipuan yang banyak beredar saat ini di sosial media. Misalnya baru baru ini pengumuman yang dikeluarkan oleh BRI terkait dengan layanan transaksi yang terbaru.

Di pengumuman tersebut mengharuskan nasabah BRI untuk mengkonfirmasi nomor tertentu, jika tidak maka ada penagihan yang akan dilakukan setiap bulannya kepada nasabah sebesar Rp150 ribu yang akan terdebet secara otomotis dari rekening nasabah.

Dalam pengumuman itu, seluruh biaya transaksi berubah menjadi biaya bulanan, dimana tertulis untuk biaya bulanan transaksi yang lama sebesar Rp6500 diganti menjadi Rp150 ribu secara autodebet.

Di pengumuman itu diberikan pilihan apakah mau menggunakan transaksi yang lama atau yang terbaru dengan mengarahkan nasabah untuk mengisi form yang disiapkan.

Pihak BRI mengatakan itu sama sekali adalah penipuan. Tidak ada pengumuman tersebut yang dikeluarkan oleh BRI. Jadi dalam pengumuman itu, mereka menjelaskan bahwa biaya transaksi ke bank lain per transaksinya sebesar Rp6500, itu yang berjalan sekarang, dan hoaxnya itu adalah akan diganti dengan Rp150 ribu per bulan (unlimited).

Karena pasti jika nasabah menjawab setuju akan diberikan link dummy yang tidak resmi, itu seolah olah masuk ke aplikasi BRImo, itu penipuan. Ketika nasabah sudah masuk ke link itu maka user dan pasword akan dibaca oleh penipu, jelas itu akan dikuras. Diakui Dimas, ini marak sekarang terjadi, karena itu ia mengharapkan agar nasabah berhati hati.

"Kami meminta nasabah untuk selalu menjaga keamanan pasword dalam bertransaksi, jangan mudah memberikan user dan password ke pihak laib, ingat, pihak bank tidak pernah meminta user dan pasword nasabah," tutupnya.(aldy)

  • Bagikan