Lihat Saat Prarekonstruksi Kasus Kematian Brigadir J, Ada Pria Berjongkok Posisi Menembak

  • Bagikan
Seorang nampak sedang berpose jongkok sambil memegang sepucuk senjata api jenis pistol dalam adegan prarekonstruksi kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, Jumat (22/7). Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Banyak hal menarik saat polisi melakukan prarekonstruksi kasus polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, yang menewaskan Brigadir J.
Pada saat Prarekonstruksi baku tembak digelar di gedung Balai Pertemuan Metro Jaya di Polda Metro Jaya, pada Jumat (22/7) malam, awak media tidak diperbolehkan mendekati pintu masuk gedung tersebut. Hanya memantau dari gerbang.

Mobil Unit Identifikasi (Inafis) Mabes Polri juga terlihat terparkir di halaman depan gedung.

Dari pantauan JPNN.com (grup PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID) di lokasi, tampak puluhan polisi diduga penyidik, berada di gedung tersebut.

Gedung itu memiliki dua tangga yang menghubungkan lantai satu dengan lantai dua di sisi kiri dan kanannya.

Seseorang nampak sedang berpose jongkok sambil memegang sepucuk senjata api jenis pistol. Orang dalam adegan prarekonstruksi itu terlihat sedang mengacungkan senjata dari atas tangga bagian kanan ke arah bawah.

Setelah itu, adegan berpindah, yang ditandai gerakan seseorang diduga penyidik, turun dari tangga membawa sesuatu yang nampak seperti nomor urutan adegan prarekonstruksi kasus baku tembak itu.

Pria yang sempat beradegan dengan posisi jongkok memegang pistol tadi langsung meninggalkan lokasi setelah kegiatan itu selesai pada pukul 21.40 WIB.

Sambil menundukkan kepala dan sedikit menutup wajahnya dengan satu tangan, dia terlihat terburu-buru menuju mobil berwarna hitam. Tidak lama berselang, Dirtipidum Mabes Polri Brigjen Andi Rian Djajadi bersama Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi juga meninggalkan lokasi setelah sempat berbincang-bincang di pelataran gedung.

Kedua perwira polri itu langsung gerak cepat menuju kendaraannya masing-masing saat melihat awak media.

Keduanya tidak memberikan komentar apa pun.

Dikonfirmasi cecara terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan belum mengetahui soal prarekonstruksi tersebut. "Sudah saya tanyakan, belum ada info," ujarnya kepada wartawan, Jumat (22/7). (jpnn/pp)

  • Bagikan