Pensiunan Guru di Rantetayo Ditemukan Tewas di Kamar Bersimbah Darah, Suaminya Juga Sekarat, Polisi Selidiki Kematian Korban

  • Bagikan

Kantong mayat korban bernama Zubaedah (68 tahun) diangkat ke atas mobil setelah ditemukan tak bernyawa dan bersimbah darah di kamar tidurnya di Kanan, Kelurahan Padang Iring, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja, Kamis (28/7/2022). --risna--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Seorang wanita berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT) ditemukan tewas mengenaskan di Kanan, Kelurahan Padang Iring, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja, Kamis (28/7/2022).

Diketahui korban bernama Zubaedah (68 tahun), ditemukan pertama oleh adiknya, Abdul Sadir di dalam kamar rumahhya pukul 13.00 Wita.

Abdul menjelaskan kedatangannya ke rumah kakaknya yang seorang pensiunan guru itu dikarenakan sudah satu hari sang kakak tidak ada kabar sama sekali.

“Saya mencoba telepon korban namun juga tidak ada respon, saya mulai curiga dan berniat ke rumahnya saja,” ujarnya.

Lanjut Abdul, setibanya di rumah korban semua pintu rumah terkunci, sehingga Abdul nekat masuk rumah lewat jendela yang dibuka paksa.

Namun, begtiu kagetnya Abdul mendapati korban sudah dalam posisi tergeletak dan bersimbah darah di dalam kamar tidur dan disampingnya melihat suami korban bernama Hasan Basri (70 tahun) masih hidup.

“Keduanya tergeletak, kakak saya sudah meninggal dan suaminya masih hidup tapi sekarat,” kata Abdul saat kamar jenazah RSUD Lakipadada Kamis malam.

Saat itu pula Abdul mulai syok dan memanggil warga setempat hingga kejadian tersebut dilaporkan kepada polisi dan pemerintah setempat.

Saat ini jasad korban masih dievakuasi ke RSUD Lakipadada, masih ditangani kasusnya oleh Polres Tana Toraja dan dalam penyelidikan.

Kapolsek Saluputti, Iptu Zette Marrung belum dapat menjelaskan penyebab korban meninggal dunia, namun sejumlah personel Resmob bersiaga di UGD RSUD Lakipadada tempat suami korban dirawat.

“Belum bisa dipastikan penyebab kematiannya, dan kita masih melakukan penyelidikan,” pungkas Zette. (risna)

  • Bagikan