BRI Siapkan Dana Talangan Untuk Pedagang Hasil Bumi dan Sembako, Plafon Sampai Rp250 Juta

  • Bagikan

Andi Ridwan, AMPM BRI Cabang Palopo. --aldy--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- BRI Cabang Palopo ternyata memiliki salah satu produk yang diperuntukkan bagi pengusaha yang kekurangan modal untuk melalukan pembelian barang.

Bank pelat ini akan memfasilitasi pembelian barang tersebut hingga plafon sebesar RP250 juta.

Asisten Manager Pemasaran Mikro (AMPM) BRI Kanca Palopo, Andi Ridwan saat dikonfirmasi menjelaskan, pinjaman dana talangan ini berlaku untuk pembeli dan penjual secara tertutup.

BRI akan mempertemukan keduanya, dengan dana talangan yang dipinjam tersebut.

Ia mencontohkan, misalnya, nasabah ingin beli telur dalam jumlah besar, namun modalnya kurang itu bisa ditalangi lewat aplikasi PARI ini hingga terjadi transaksi. Di sini juga tawar menawar antara pembeli dan penjual dilakukan secara tertutup, jika menemui kesepakatan maka terjadilah transaksi.

"Penggunaan ini melalui aplikasi, ini konsepnya seperti paylater. Mengenai plafon yang disiapkan maksimal Rp250 juta,"jelasnya.

Dana talangan ini berbeda dengan kredit yang bisa jangka lama hingga tahunan, untuk produk dana talangan tersebut hitungannya hari, "pilihannya hanya ada tiga untuk penyelesaian dana talangan ini, jangka waktu 3 hari, 7 hari dan 14 hari,"ungkapnya.

Limit talangan tergantung seberapa sering transaksi jual beli di aplikasi tersebut, "Seperti paylater jika makin sering transaksi maka limit pinjamannya bisa bertambah, kemudian itu juga ditentukan berapa deposit yang tinggal di aplikasi itu dan maksimal Rp250 juta,"jelasnya.

Deposit untuk pemula yakni Rp1 Juta, dengan beban biaya layanan kepada nasabah yakni untuk deposit Rp1 juta dibebankan sebanya Rp500 per hari. Jika sudah 4 kali transaksi maka dana talangan bisa di lipat gandakan sebanyak 2 x dari total saldo deposit.

Hanya saja, produk ini masih diperuntukkan untuk komoditas hasil bumi dan sembako saja. Dan masih sebatas produk lokal, alias antara pedagang satu dan yang lainnya dalam satu wilayah.

Diketahui, Dana Talangan BRI atau BUMN plat merah sebut Pinang Laylater ini diperuntukkan untuk para agen BRILink yang saat ini berkembang untuk pedagang komoditi.

Program ini diluncurkan beberapa waktu lalu untuk Agen BRILink sebagai perwujudan strategi Transformasi BRIVolution 2.0 yang mendukung kenyamanan operasional AgenBRILink dalam melayani masyarakat secara digital yang mudah dan cepat.

Itu diluncurkan lantaran para agen kerapmengalami ketidakcukupan modal untuk operasional usahanya dikarenakan belum sempat melakukan penyetoran uang tunai dari hasil transaksi yang berjalan. Cukup lakukan pengajuan pada fasilitas dana talangan AgenBRILink pada aplikasi BRILink Mobile.

Dengan ini tak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional sehingga Agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha menjelaskan bahwa terobosan ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi bisnis AgenBRILink.(aldy)

  • Bagikan