--ilustrasi--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas Sendana Kota Palopo, mengancam untuk mogok masuk kantor.
Itu karena, terhitung 7 bulan upah jaga belum juga dibayarkan.
Tercatat ada 18 nakes menyayangkan sikap kapus yang sama sekali tidak memperhatikan kesejahteraan bawahannya.
"Sejak 7 bulan terakhir kami tidak mendapat kejelasan," ucap salah seorang nakes yang minta namanya tidak ditulis, Selasa, 2 Agustus 2022, petang tadi.
Wanita berparas cantik itu, menyebutkan tiap bulannya upah jaga yang terima sebesar Rp500 ribu.
Tahun 2021 kemarin, sambung dia, dia bersama beberapa rekannya hanya menerima upah jaga selama 4 bulan.
"Sudah kami tanyakan ke Kepala Puskesmas dan dijanji akan dibayar untuk 1 bulan pada tanggal 22 Agustus ini," bebernya.
Menyikapi curhatan tenaga kesehatan Puskesmas Sendana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palopo, Taufiq, S Kep Ns MKes, mengaku, belum menerima laporan dari para nakes maupun kapusnya.
Namun terkait dengan itu, dirinya akan segerah berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas (Kapus) Sendana.
"Insya Allah saya akan koordinasi dengan Kapus Sendana. Besok saya akan panggil untuk membahas persoalan tersebut untuk mencari solusi," tegas Taufiq.(kahar iting)
