Ferdy Sambo Sang Anak Jenderal Keturunan Toraja, Ini Sosoknya

  • Bagikan
Irjen Ferdy Sambo. --jpnn--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Sosok yang kini menjadi perhatian di Indonesia saat ini, Kadiv Propam Polri (non aktif) Irjen Ferdy Sambo. Siapa sebenarnya?

Dia adalah perwira metropolitan. Memang layak disematkan kepada Irjen Ferdy Sambo. Karena, sepanjang karirnya, pria keturunan Toraja kelahiran Barru, Sulawesi Selatan itu banyak berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Irjen Ferdy lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Dia naik pangkat dari brigadir jenderal (brigjen) menjadi inspektur jenderal (irjen) saat didapuk sebagai Kadiv Propam Polri pada 16 November 2020. Ketika itu, dirinya menjadi jenderal bintang dua termuda karena masih berusia 48 tahun.

Jenderal bintang dua ini menikah dengan seorang dokter gigi, dari pernikahan tersebut dikaruniai 3 orang anak yang berusia 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun.

Irjen Ferdy Sambo memeluk agama Kristen terlihat dari unggahan foto keluarga bersama istrinya saat merayakan natal di tahun 2021.

Foto keluarga itu diunggah oleh Albert Kleo, teman istrinya sekaligus berprofesi make up artis langganannya.

Setiap ada kegiatan atau hari besar, pasti Irjen Ferdy Sambo dan istri mengunggah ucapan selamat.

Irjen Ferdy Sambo adalah putra dari Mayor Jenderal Polisi (Purn.) Pither Sambo, ia lulus dari Akademi Kepolisian di tahun 1994.

Disebutkan bahwa ia dibesarkan dari lingkungan keluarga berada, dengan ayah berpangkat Mayor Jenderal Polisi membuatnya terpacu untuk menjadi seorang polisi.

Tak hanya itu Keluarga Irjen Ferdy Sambo juga dikabarkan menjadi pemilik RS Luramay yaitu salah satu rumah sakit besar di Makassar.

Saat Mayjen (Purn) Pither Sambo, ayah Irjen Ferdy Sambo wafat pada tahun 2015, dimakamkan di kampung halamannya, Kabupaten Toraja Utara (Torut).

Kasus besar yang melejitkan namanya adalah peristiwa bom Sarinah di tahun 2016.

Ferdy Sambo juga dipercaya untuk pimpin penyidikan kasus kebakaran di kantor Kejaksaan Agung, dan tergabung dalam penyidikan kasus penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra.

Kemudian pada tahun 2016 Ferdy Sambo menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Ferdy selanjutnya pada 8 November 2019 dipercaya sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.

Di tahun 2020 Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mempromosikan Brigjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.

Merujuk pada riwayat jabatan di Wikipedia, perwira Polri berusia 49 tahun itu tidak pernah menjalankan tugas di luar Pulau Jawa.

Paling jauh, Irjen Ferdy Sambo bertugas di Polda Jawa Tengah, itu pun sebagai kapolres.

Karir Ferdy Sambo diawali ketika yang bersangkutan lulus Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1994.

Anak eks Kapolda Sumatera Utara Mayjen (purn) Almarhum Pieter Sambo itu langsung bertugas sebagai perwira pertama (pama) di Lemdiklat Polri.

Ferdy Sambo lalu pindah tugas sebagai Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur pada 1995.

Di tahun yang sama, suami Putri Candrawathi itu menjadi Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur.

Dua tahun kemudian pada 1997, Ferdy Sambo diangkat menjadi Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur.

Di tahun yang sama, Ferdy digeser menjadi Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur.

Setelah masa reformasi pada 1999, Ferdy Sambo mendapat promosi sebagai Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur.

Pada 2001, pria kelahiran 9 Februari 1973 itu menjabat sebagai Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Dua tahun berselang, Ferdy Sambo diangkat sebagai Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jabar.

Pada 2004, Ferdy Sambo menduduki Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar dan tahun depannya menjadi Kasubbag Reskrim Polwil Bogor.
Pada 2007, perwira spesialis di bidang reserse itu diangkat menjadi Wakapolres Sumedang Polda Jabar.

Tak butuh waktu lama, Ferdy Sambo ditarik kembali ke Polda Metro Jaya sebagai Kepala Siaga Ops Biroops Polda Metro Jaya pada 2008.

Pada 2009, Ferdy Sambo menjadi Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setahun kemudian, dia diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

Pada 2012, Ferdy Sambo akhirnya ke luar dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Dia mendapat job sebagai Kapolres Purbalingga dan Kapolres Brebes pada 2013.

Jabatan tersebut merupakan karir terjauhnya sebagai perwira polisi, sebab setelah itu Ferdy Sambo ditarik lagi ke Polda Metro Jaya.

Pada 2015, Ferdy Sambo diangkat menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya dan setahun selanjutnya menduduki Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Pada 2016, perwira menengah itu diangkat menjadi Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri.

Selanjutnya, Ferdy Sambo diangkat menjadi Koorspripim Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada 2018.

Pada 2019, dia kemudian diangkat menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri.

Dalam waktu setahun, Ferdy Sambo mendapat promosi jenderal bintang dua dengan posisi sebagai Kadiv Propam Polri. (jpnn/pp)

  • Bagikan