PALOPO --- Universitas Andi Djemma (UNANDA) melalui SDGs Center UNANDA bekerjasama dengan USAID MADANI rencananya akan melaksanakan seminar dan lokakarya tentang Sustainable Developments Goals (SDGs). Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) adalah tujuan global yang ditetapkan oleh Persatuan Bangsa-bangsa PBB yang ditargetkan akan dicapai dalam kurun waktu sampai tahun 2030. Diantara tujuan yang dimaksud antara lain Tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pendidikan Berkualitas, Kesetaraan Gender, dan lain-lan. TPB dibagi atas 4 pilar utama yaitu pilar sosial, pilar ekonomi, pilar lingkungan dan pilar pembangunan hukum dan tata kelola yang dibagi lagi menjadi 17 tujuan (goals). Untuk mencapai tujuan tersebut, semua pihak didorong untuk melaksanakan agenda-agenda pencapaian 17 tujuan yang ada dalam TPB.
Universitas Andi Djemma (UNANDA) adalah salah satu pihak yang penting yang diharapkan mendorong pencapaian ini tujuan-tujuan pembangunan tersebut. Untuk mendorong pencapaian tersebut, UNANDA bekerjasama dengan USAID MADANI bersama-sama Organisasi Non Pemerintah dan lembaga-lembaga kerjasama Internasional lainnya. USAID MADANI adalah Program kerjasama Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat yang mendorong penguatan kapasitas organisasi non pemerintah, diantaranya dilaksanakan di Kota Palopo dan di Kab. Luwu Utara. Program USAID MADANI bertujuan memberi pendampingan teknis kepada OMS untuk bekerja bersama-sama Pemerintah Daerah dalam penanganan masalah-masalah pembangunan seperti pengelolaan sampah, pengelolaan dana desa yang inklusif, pendidikan, kesehatan ibu dan anak, dan lain-lain.
Tidak tanggung-tanggung. UNANDA dan USAID MADANI mengundang pembicara utama antara lain: Abetnego Tarigan (Deputi II Kantor Staf Presiden), Hans Antlov (Chief of Party USAID MADANI), Bambang Hendrojono (Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), Dr. Rachman Kurniawan (BAPPENAS/Sekretariat Nasional SDGs). Selain itu juga para pimpinan daerah di Luwu Raya akan diundang untuk berbicara dalam event tersebut diantaranya: Rektor UNANDA, Walikota Palopo, Bupati Luwu Utara, dan Bupati Luwu Timur
Selain para pejabat di level Nasional, UNANDA juga akan melibatkan perwakilan dari Organisasi Non Pemerintah dan program pembangunan internasional seperti USAID ERAT, Program KOTAKU, SDGs Center Universitas Negeri Gorontalo, GIZ Jerman, Save the Children, Rainforest Alliance, Flora Fauna International, serta ormas dan LSM di Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya di Luwu Raya. Selain itu juga perwakilan dari pihak swasta, media massa dan perguruan tinggi juga akan hadir. Selain peserta offline, kegiatan ini akan dihadiri oleh peserta online dari beberapa daerah di luar Sulsel dan Luwu Raya.
Wakil Rektor IV UNANDA, Dr. Abdul Rahman Nur saat diwawancarai mengatakan, UNANDA telah membentuk Pusat Studi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs Center) pada awal bulan Juni yang lalu. Saat ini SDGs Center UNANDA telah resmi menjadi Perguruan Tinggi ke-3 di Pulau Sulawesi yang memiliki SDGs Center, selain Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Universitas Negeri Gorontalo. Dengan adanya SDGs Center, memungkinkan UNANDA bergerak cepat menjadi bagian dari pengabdian pada masyarakat, bukan hanya di Luwu Raya, tetapi bahkan menjadi bagian dari kerjasama internasional. Oleh karena itu, lokakarya ini menjadi bagian dari upaya-upaya UNANDA untuk mengajak semua pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi, nasional dan lembaga-lembaga internasional. Abdul Rahman berharap lokakarya ini menjadi ajang untuk bertukar pengalaman dan berbagi pengetahuan bahkan menjadi awal sebuah kerjasama yang baik dari semua pihak dalam pencapaian SDGs.
Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2022, dan dipusatkan di Makai Resto & Caffee, Palopo. Ketua SDGs Center UNANDA, Dr. Henny Tribuana bersama-sama Ketua Panitia Dr. Hamja Abdul Halik ditempat terpisah mengatakan, SDGs Center UNANDA siap melaksanakan kegiatan yang setara dengan event internasional ini. Kami jauh-jauh hari sudah mempersiapkan event ini, 1 bulan terakhir kami mulai bekerja hampir setiap hari, tutup mereka berdua kompak.(rls)
