Pelataran RSUD Sawerigading, Rumah Warga, dan Apotik Terendam Banjir

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BUNTUDATU-- Hujan lebat yang terjadi pada Jumat (12/08/22) malam lalu, mengakibatkan sungai yang berada di belakang Rumah Sakit (RS) Sawerigading Palopo kembali meluap.

Akibat luapan air sungai setinggi betis orang dewasa, sejumlah rumah warga, gedung perawatan dan tempat usaha (apotik depan rumah sakit) terendam banjir.

Sisilia, salah seorang warga sekitar yang diketahui sudah berulang kali mengalami dampak dari luapan sungai itu, kepada Palopo Pos saat ditemui di kediamannya, ia mengatakan bahwa hujan lebat mulai sekira pukul 23:00 Wita. Setelah beberapa jam hujan, air dari gunung perlahan datang dan karena sungai dangkal dan sempit, sehingga air meluap naik ke jalan, masuk rumah dan rumah sakit.

"Mulai hujan puku 23:00 Wita sampai sekira pukul 00:30 Wita dini hari. Waktu itu air meluap sampai tinggi begini (menunjuk betis). Saat air naik, kamu berusaha bendung pake peralatan ala kadarnya, tapi tidak bisa karena air deras dan tinggi. Selain harus membersihkan lumpur sisa banjir, malam itu kami susah tidur karena takut air datang lagi," kata Sisilia, Ahad, 14 Agustus 2022.

Kejadian ini sudah sering terjadi, bahkan sudah terjadi sebanyak 9 kali terhitung sejak tahun lalu dan pekan ini.

Banjir tidak hanya berdampak ke pemukiman warga dan rumah sakit, akan tetapi juga berdampak pada jalan yang sudah diaspal pun terpantau telah rusak parah. Muncul benjolan dan berlubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.

Meski sudah sering terjadi banjir dan berdampak ke pemukiman warga serta tempat pelayanan umum seperti RS. Sawerigading, pemerintah tak kunjung memberi solusi kongkrit. (Riawan)

  • Bagikan