Kapolsek Waru, Ipda Achmad Madjid, SH, saat membacakan amanat Kapolres Palopo. --hms--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Ada yang berbeda saat upacara pengibaran bendera merah putih di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Palopo di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara pagi tadi, Senin, 22 Agustus 2022.
Yang menarik, posisi Pembina upacara yang biasanya diambil alih oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, pagi tadi, itu diambil alih oleh Kapolsek Wara Utara (Waru), Ipda Achmad Madjid, S.H.
Upacara yang dimulai sekira pukul 07:30 Wita, itu diikuti oleh Kepala Sekolah SMAN 2 Palopo H. Kamla, S.Pd, M.Pd, Kanit Binmas Polsek Wara Utara, Aiptu Asman Pamin, Kanit Intelkam Polsek Wara Utara, Aiptu Benny, S, S.Sos, para guru, staf dan siswa- siswi.
Di hadapan para peserta upacara, Achmad Madjid membacakan 7 poin amanat Kapolres Palopo. 7 poin amanat tersebut, diantaranya;
- Jauhkan diri dari narkoba
- Jadilah pelopor keselamatan berlalulintas, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan.
- Senantiasa mematuhi dan tertib dalam berlalu lintas serta tidak terlibat dalam aksi pelaku kejahatan dengan menggunakan sepeda motor.
- Tidak ikut terlibat dalam tawuran antara pelajar dan pelaku begal.
- Dengan adanya kemajuan teknologi agar senantiasa selektif dalam memgakses informasi.
- Jadilah siswa yang berprestasi dan membanggakan buat sekolah, orang tua, bangsa dan negara.
- Bahwa Polres Palopo telah membentuk tim pemberantasan balapan liar yang melaksanakan patroli pada malam sampai subuh hari, jika ada pelaku balap liar maka kendaraannya akan dikeluarkan sampai yang bersangkutan selesai mengikuti sidang dan melengkapi kendaraannya.
Dikarenakan beberapa kejadian tindak pidana yang kerap terjadi di wilayah hukum Polsek Waru seperti kejadian tawuran, perkelahian dan beberapa tindak pidana lainnya namun berakhir damai setelah dimediasi, sehingga ia juga menekankan kepada setiap peserta upsiswa- siswi dan pihak sekolah SMAN 2 Palopo senantiasa menjadi pelopor terciptanya kondisi Kamtibmas di tengah masyarakat.
"Apabila ada permasalahan dengan teman agar dilaporkan dan diselesaikan di sekolah sampai tuntas. Jangan memanggil teman dari luar yang dapat memicu terjadinya tawuran. Kemudian apabila sudah tidak ada kegiatan di, sekolah agar segera pulang ke rumah dan senantiasa menghindari permasalahan dengan siswa dari sekolah lain,"tegasnya.(Riawan)
