Saltima dan PDI Perjuangan Serahkan Bantuan ke Korban Banjir di Lutra

  • Bagikan

Tampak Ketua PDI Perjuangan Luwu Utara Mahfud Sidiq saat menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Malangke Barat Jumat 2 September 2022. --junaidi rasyid--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA-- Saltima Ri'pi Tangjong, pengusaha sukses Luwu Utara turut prihatin dengan korban Banjir di Luwu Utara,

Saltima bersama PDI Perjuangan Luwu Utara menyalurkan bantuan sembako di Malangke Barat Jumat, 2 September 2022

Saltima Ri’pi Tanjong yang juga bakal calon Bupati Luwu Utara , mengatakan, turut prihatin atas apa yang melanda warga yang ada di 20 desa 6 Kecamatan.

Akibat banjir, mereka harus mengungsi. ''Sebagai bentuk kepedulian kami menyerahkan bantuan sembako bersama PDI Perjuangan Kabupaten Luwu Utara,'' katanya.

Apa yang diberikan ini, katanya, tidak seberapa. Tapi, minimal dapat meringankan beban keluarga yang dilanda Banjir .

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Luwu Utara Mahfud Sidiq Irjaz menyampaikan bahwa, bantuan yang diberikan berupa paket sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir saat ini.

“Bantuan tersebut bentuk kepedulian PDI Perjuangan Kabupaten Lutra untuk korban bencana banjir yang terjadi di sini,” bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 9.477 jiwa terdampak banjir yang melanda 20 Desa 6 Kecamatan di Luwu Utara di antaranya Kecamatan Baebunta Selatan, Baebunta, Malangke, Malangke Barat, Sabbang, dan Sabbang Selatan.

Kepala Pelaksana BPBD Luwu Utara Muslim Muchtar kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Kamis 1 September 2022 mengatakan bahwa akibat curah hujan sangat tinggi pada 30 sampai 31 Agustus kemarin, mengakibatkan daerah Aliran Sungai Rongkong Meluap,

Akibat Luapan dari Air Sungai Rongkong, sebanyak 20 Desa terendam banjir yang ketinggiannya mencapai 1,5 meter lebih.

Dan merendam ribuan rumah warga serta ratusan hektar perkebunan dan persawahan. Mengakibatkan ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

Selain bencana banjir , Luwu Utara juga dilanda bencana longsor. Akibatnya, Jalan provinsi Sabbang Rongkong sementara terputus. Namun, saat ini, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak Pemprov Sulsel dalam penanganan jalan trans tersebut. (Junaidi rasyid)

  • Bagikan