KETUA DPD RI KULIAH UMUM 1.276 MABA UNANDA

  • Bagikan
Ketua DPD RI, Ir H AA La Nyalla Mahmud Mattalitti disambut Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, Rektor Unanda, Dr Ir H Annas Boceng, dan Wawali Rahmat M Bandaso di ruang Ratona pada acara kuliah umum Ketua DPD RI, Kamis 22 September 2022. ALDY/PALOPO POS

Rektor Titip Penegerian Unanda

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Civitas Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo merasa beruntung bisa mendengar kuliah umum Ketua DPD RI, Ir H AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. Kuliah umum itu berlangsung di ruang Ratona, Kantor Wali Kota Palopo, Kamis 22 September 2022.

Kuliah umum terbilang spesial dihadiri senator tersebut dengan materi "Mengembalikan Kedaulatan dan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat". Turut hadir Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, Wakil Wali Kota Palopo, Ir H Rahmat M Bandaso, dan sejumlah unsur forkopimda Palopo.

La Nyalla dalam kuliah umumnya menyampaikan untuk mengembalikan kedaulatan rakyat ditengah berbagai ancaman, tidak lain adalah kembali kepada pancasila. "Kita kembali pada Pancasila agar tidak menjadi bangsa yang durhaka, dan kita tidak kehilangan jati diri kita sebagai bangsa," ungkapnya di hadapan 1.276 Mahasiswa Baru Unanda.

Ia di kesempatan itu mengungkap sejumlah paradoks yang terjadi di negara kita, salah satunya subsidi BBM yang dicabut, begitupun LPG yang sementara mewacana untuk subsidinya dicabut, dan sejumlah masalah lainnya yang tentunya menjadi persoalan bangsa.

Namun di tengah paradoks yang diungkapkan, masyarakat harus tetap berdaulat, dimana Pancasila menjadi salah satu alat pemersatu untuk tetap berdaulat. "Karena kita tidak bisa menjadi negara dengan konspe Demokrasi Liberal, dan tidak bisa juga menjadi negara dengan sistem seperti negara komunis timur, karan ciri Indonesia adalah Pancasila, konsepsi negara kita adalah Pancasila," ujarnya.

Di awal kegiatan, Rektor Unanda, Dr Ir H Annas Boceng dalam sambutannya mengatakan, selain memberikan kuliah umum kepada mahasiswa baru ini, kehadiran La Nyalla ini diharap bisa lebih hebat lagi ke depan. Dimana cita cita Unanda untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri segera terwujud. "Hadirnya Ketua DPD-RI di tengah tengah kita ini memberikan harapan kepada ini agar penegerian Unanda bsia dipercepat, karena kita tahu jika Ketua DPD berkomitmen tidak ada yang sulit," ucap Dr Annas Boceng disambut aplaus seisi ruangan.

Karena, ungkap Annas, jika diibaratkan sepakbola, penegerian Unanda ini seperti penalti. "Sisa ditendang lalu masuk," jelasnya. Apalagi Unanda sangat siap untuk itu, dimana 5.000 lebih jumlah mahasiswa saat ini yang terdiri dari 7 fakultas dan 5 kampus, 1 kampus besar dengan luas 30 hektare juga telah dipersiapkan jika Unanda resmi jadi negeri.

Wali Kota Palopo, HM Judas Amir yang turut hadir dalam kuliah umum ini juga menyampaikan betapa beruntungnya mahasiwa Unanda Palopo diberikan kuliah umum oleh Ketua DPD RI, Ir H AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
"Melihat konidisi (pelaksanaan kegatan) ini Mahasiswa Unanda beruntung, karena ini yang pertama kali, dan belum tentu akan bertemu dua kali," katanya.

Selain menyinggung terkait penegerian Unanda dimana yang sudah semestinya terwujud, ia juga menyampaikan keinginan masyarakat yang sesegera mungkin agar Tana Luwu menjadi sebuah provinsi. "Provinsi Tana Luwu terjadi, Unanda jadi negeri, Insya Allah akan terjadi jika kita berjuang, kita tunggu saja komando dari puang," sebutnya.(ald/idr)

  • Bagikan