Terima Laporan Pemalsuan Dokumen Perkara Lapangan Gembira, Kapolres Tana Toraja Dalami Kasus

  • Bagikan

Pertemuan Kapolres AKBP Juara Silalahi bersama Bupati Yohanis Bassang dan para Tokoh Masyarakat Toraja Utara terkait laporan pemalsuan dokumen kasus perkara Lapangan Gembira Rantepao di Mapolres Tana Toraja, Kecamatan Makale, Sabtu (24/9/2022). --risna--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Kepolisian Resort Polres Tana Toraja dikunjungi langsung oleh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang di Ruang Vicom Mapolres di Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sabtu (24/9/2022).

Selain Bupati Toraja Utara, hadir pula perwakilan Tokoh Masyarakat diantaranya Irjen. Pol (Purn) Drs. Mathius Salempang yang merupakan putra daerah.

Kedatangannya ke Polres Tana Toraja terkait permasalahan sengketa tanah Lapangan Gembira di Rantepao yang mempertanyakan laporan pemalsuan dokumen yang dilaporkan pada tahun 2018 silam.

Rombongan diterima langsung oleh Kapolres Tana Toraja, AKBP. Juara Silalahi didampingi Kasat Reskrim, AKP. S. Ahmad dan Kanit Tipiter, Ipda Arlinansius sebagai tim penyelidik.

Ahmad mengatakan, terkait laporan Pemkab Toraja Utara dan bersama tokoh masyarakat tersebut masih pada tahap penyelidikan dan pendalaman, sebab dari tujuh perkara lidik, kesemuanya tidak cukup bukti untuk dinaikkan pada tahap sidik.

“Kami telah menerima laporan dan bertemu langsung dengan Bupati Toraja Utara dan para tokoh masyarakat, pihak kami masih pendalaman mencari bukti-bukti,” terang Kapolres AKBP. Juara Silalahi saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

Kata Juara, personel akan berusaha berikan yang terbaik kepada semua lapisan masyarakat, terkhusus pada kasus Lapangan Gembira di Rantepao Kabupaten Toraja Utara.

Sementara Bupati Yohanis Bassang menjelaskan maksud dan tujuan ke Mapolres Tana Toraja dan bertemu komandannya untuk mempertanyakan progres laporan polisi tentang dugaan pemalsuan dokumen yang digunakan pada perkara Lapangan Gembira Rantepao.

“Pada diskusi itu pihak kepolisian sudah melakukan tahapan sesuai mekanismenya di kepolisian dan mereka katanya butuh waktu lama karena mengumpulkan dokumen dengan pembuktian yang menemui kendala di lapangan,” terangnya.

Hasil pertemuan tersebut, pihak Polres Tana Toraja komitmen akan melanjutkan kasus tersebut dan mencari bukti-bukti mendalami kasus. (risna)

  • Bagikan