Diduga Akibat Malpraktek, Perawat Meninggal saat Melahirkan

  • Bagikan

Kepala Kesbangpol Palopo memimpin pertemuan Forum Kewaspadaan Dini di Cafe Finare, Rabu, 5 Oktober 2022 siang.
--ft: ikhwan/palopopos



* Terungkap pada Forum Kewaspadaan Dini Kesbangpol

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SURUTANGA-- Seorang perawat yang bertugas di Puskesmas Sendana, meninggal dunia saat melahirkan pada sebuah rumah sakit, pekan lalu. Diduga kuat, akibat malpraktek.

Perawat tersebut hendak melahirkan di Klinik Bersalin SS (inisial) dan mengalami pendarahan hebat. Lalu dirujuk ke sebuah rumah sakit dan meninggal.

"Ada dugaan, kematiannya akibat malpraktek. Jangan sampai yang tangani hanya mahasiswa praktek," ungkap Wakil Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Palopo, Andreas Tandi Lodi pada pertemuan yang digelar Badan Kesbangpol Palopo di Cafe Finare, Rabu, 5 Oktober 2022 siang.

Forum tersebut dihadiri Kepala Kesbangpol, Kasi Intel Kejari, Kasat Intel Polres, Pasi Intel Kodim 1403, anggota BIN, perwakilan BPOM, BNN, SubDen POM, Kantor Imigrasi, Satpol-PP, BPBD, dan lainnya.

Andreas juga mengungkapkan keresahan masyarakat mengenai perkelahian pelajar SMPN 3 dan SMPN 4, yang bisa berimbas ke MTsN. Yang memprihatinkan, karena perkelahian tersebut kadang terjadi di depan Polsek Wara.

Selain itu, berbagai potensi masalah mencuat pada forum ini. Mulai dari maraknya peredaran narkoba, keberadaan enam WNA, ada juga penduduk berkewarganegaraan ganda di Sendana, aliran kepercayaan yang bertambah pengikutnya, zat kimia untuk mempercepat buah pisang matang, antisipasi timbulnya masalah jelang Pemilu 2024, potensi bencana menjelang akhir tahun, gelandangan pengemis, dan sebagainya.

Menurut Kepala Badan Kesbangpol Palopo, Drs Hasanuddin MSi, pertemuan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDD), pertemuan ini dilaksanakan untuk memetakan kerawanan Pemilu 2024.

Mengingat, Palopo pernah ada insiden luar biasa. "Melalui forum ini, kita antisipasi jauh hari sebelumnya, agar kejadian yang lalu tidak terulang lagi, " ucap Hasanuddin.

Mengenai perawat meninggal saat melahirkan, Hasanuddin akan menyampaikan hal tersebut ke Dinas Kesehatan Palopo. (ikh)

  • Bagikan