Turunkan Demam Anak dengan Tanaman Herbal

  • Bagikan
Daun Pegagan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Kementerian Kesehatan dan BPOM melarang peredaran obat sirop saat ini, menyusul banyaknya ditemukan kasus anak-anak meninggal karena gagal ginjal.

Salah satu obat sirop yang dilarang dijual saat ini adalah obat penurun demam (panas tubuh) pada anak.
Namun, sebenarnya, demam pada anak merupakan proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam. Demam dapat terjadi pada siapapun, mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Demam umumnya terjadi diakibatkan karena adanya reaksi sistem tubuh melawan infeksi bakteri, virus, dan jamur atau parasit penyebab penyakit.
Jika mengalami demam kamu dapat meredakannya dengan minum air putih minimal 8 gelas dan istirahat yang cukup.

Demam enggak perlu selalu diobati dengan obat penurun demam. Beberapa tanaman herbal dapat digunakan untuk meredakan demam.
Palopo Pos merangkum dari detik health beberapa tanaman herbal yang disebut-sebut penurun demam anak ampuh alami.

Dimulai dari kompres air biasa, yang tidak terlalu panas atau dingin bisa membantu menurunkan demam pada anak. Kompres dapat ditempatkan pada dahi, dada, perut, atau ketiak saat anak tidur atau berbaring. Setelah memberikan kompres, diamkan kompres tersebut selama 20-30 menit di tubuh anak. Ganti kompres ketika mulai kering atau terasa panas. Pantau juga suhu tubuh anak secara berkala setiap 1-2 jam setelah memberikan kompres.

Berikan lemon dan madu yang dicampur dinilai efektif dalam mengurangi demam pada anak karena dapat memperkuat kekebalan tubuhnya. Cukup dengan menambahkan 2 sendok makan madu ke dalam segelas kecil jus lemon atau jeruk. Kemudian berikan kepada anak untuk diminum.
Tidak hanya untuk menurunkan demam pada anak, kombinasi lemon dan madu juga terasa enak dan menyegarkan tubuh. Pastikan anak sudah berusia di atas 1 tahun untuk menghindari risiko botulisme.

Bisa juga memberikan minuman jahe hangat. Minuman ini sifatnya antibakteri sebagai obat penurun panas anak yang alami, mengobati batuk, dan gejala umum lainnya. Orang tua dapat memberi anak teh jahe atau membuatkan minuman hangat dengan irisan jahe. Bisa juga tambahkan madu sebagai pemanis.

Minuman jahe hangat bisa membuat anak berkeringat, serta membantu menghilangkan panas dan racun pada tubuh.
Pemberian air kelapa juga bisa, karena mengandung vitamin, mineral, dan elektrolit dalam air kelapa menjadikannya sebagai obat penurun panas anak yang alami karena dapat memenuhi cairan yang hilang ketika anak sedang demam. Selain itu, air kelapa merupakan cara yang baik untuk menyegarkan tubuh.

Selain itu, ada Daun Pegagan merupakan salah satu tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai obat alami untuk meredakan demam. Selain itu juga menyamarkan bekas luka, dan membantu penyembuhan luka.
Sambiloto. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk obat alami demam. Meski memiliki rasa yang pahit, kandungan antiradang pada sambiloto dapat meredakan demam.

Selain itu, tanaman ini juga dikenal dapat mengatasi pilek, gangguan pencernaan, sinusitis, dan sakit tenggorokan.
Temulawak, salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat alami demam.

Hal ini dikarenakan terdapat kandungan antiinflamasi pada temulawak yang dapat meningkatkan produksi dan sekresi empedu. Sejak dahulu, temulawak digunakan sebagai obat penurun panas, memicu selera makan, maag, perut kembung, dan pegal-pegal. Kunyit, juga termasuk salah satu tanaman yang dapat dijadikan obat alami demam. Bagian kunyit yang sering digunakan adalah akar atau rimpangnya.

Kandungan turmeron, minyak atsiri, zingiberen, dan curcumin dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri. Selain dapat menurunkan demam, kunyit juga berfungsi untuk meningkatkan daya tahan hidup.

Daun kembang sepatu, yang memiliki nama Latin Hibiscus rosa sonensis dapat digunakan untuk menurunkan panas. Manfaat ini berasal dari kandungan kaempferol, kuersetin, metilaliin, dan minyak atsiri. Enggak hanya daun kembang sepatu, kamu juga dapat memanfaatkan daun sirih atau daun kapuk.

Para dokter spesialis anak juga mengingatkan agar anak-anak yang terserang batuk pilek hingga demam tidak langsung diberi obat. Hal ini juga ditekankan dokter spesialis anak, dr Tanty Febriany Takahasi, Sp.A.
dr Tanty mengatakan, sebelum diberi obat, ada cara lain yang bisa dilakukan, yakni dengan memberikan kompres kain hangat di dahi anak. Sebab, sejatinya demam merupakan mekanisme tubuh untuk mengusir patogen/virus dari dalam tubuh. (idr)

  • Bagikan