Kapolres Palopo Tinjau Pengerjaan Jembatan Darurat Rampoang

  • Bagikan
Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman SH SIK MH saat meninjau pengerjaan jembatan darurat di Kelurahan Rampoang, Rabu, 26 Oktober 2022. --ft: riawan/palopopos

* Yusuf Usman: Gas-gas Sedikit Supaya Progresnya Cepat

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG--
Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman SH SIK MH meninjau pengerjaan jembatan darurat penghubung jalan trans Sulawesi di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Rabu, 26 Oktober 2022.

Yusuf beserta jajarannya dari Mako Polres Palopo yang berangkat dari Mapolres Palopo, itu tiba di lokasi pengerjaan jembatan sekira pukul 11:00 Wita.

Di lokasi kerja, ia disambut Muhammad Said selaku PPK pemeliharaan jembatan itu, Kasat Lantas Polres Palopo Iptu Siswaji, Kapolsek Wara Utara Ipda Achmad Madjid, Camat Bara Dewa Gau dan Amri selaku Lurah Rampoang.

Melihat progres pengerjaan jembatan darurat yang hampir rampung, karena rangka jembatan sudah jadi serta landasan dan jalan menuju jembatan darurat juga sementara dikerja, Yusuf Usman di hadapan pihak pekerja yang menyambutnya saat tiba di lokasi, ia agar pengerjaan jembatan darurat itu sebisa mungkin dipercepat lagi agar bisa kembali dilalui pengguna jalan yang saat ini melintas lewat jalur alternatif.

Bukan tanpa sebab orng nomor satu di Polres Palopo itu mengutarakan harapannya ke pekerja jembatan darurat. Pasalnya melihat kondisi jalur alternatif yang saat ini banyak yang telah rusak, seperti beberapa titik aspal hancur berlubang, rainase amblas dan lainnya.

"Tentu kita berharap supaya jembatan ini cepat selesai dan siap dilintasi pengguna jalan. Mungkin pekerja bisa di gas- gas sedikit atau lembur biar progresnya cepat. Soalnya kita prihatin melihat pengguna jalan dan kondisi jalur alternatif yang sekarang dilalui kendaraan, banyak jalan sudah rusak dan bisa membahayakan seperti kendaraan terguling. Kemudian jembatan yang ada di jalan alternatif, itu kapasitas kendaraan yang bisa melintas cuman dengan tonase 10 Ton. Kalau jembatan itu sering dilalui kendaraan dan kejadian yang tidak diinginkan seperti ambruk, tentu itu akan memperburuk keadaan jika jembatan darurat belum siap dilalui" kata Yusuf Usman.

Demi kelancaran dan kenyamanan pekerjaan jembatan yang siap lembur, lanjut pimpinan tertinggi di jajaran Polres Palopo di lokasi, dia siap menurunkan personilnya untuk melakukan penjagaan dan pengaman saat demi kenyamanan pekerja yang akan lembur.

"Kalau ada pekerja yang lembur, bilang ke saya biar saya siagakan anggota saya untuk menjaga disini biar pekerja merasa lebih fokus untuk mengerjakan pekerjaan mereka supaya progres pekerjaan jembatan darurat cepat," sebutnya.

Niat Kapolres tersebut, disambut baik oleh Muhammad Said selaku PPK pemeliharaan jembatan darurat pengganti jembatan Rampoang penghubung jalan trans Sulawesi yang telah ambruk pada (14/10/2022) akibat banjir.

"Siap, kita sudah lemburkan beberapa pekerja untuk memaksimalkan waktu agar progres pekerjaan sesuai target. Kita juga berterima kasih atas tawaran bapak Kapolres Palopo dan tentu kita akan segerah merampungkan jembatan darurat ini dalam waktu pekan ini juga. Jembatan darurat ini kami target sudah bisa dilalui kendaraan pada Juma (28/10/2022) pekan ini. Tapi dengan ketentuan kendaraan yang bisa melintas itu maksimal tonase 15 Ton," kata Muhammad Said. (ria)

  • Bagikan