Silat Luwu Digdaya di Porprov XVII, Dongkrak Peringkat Luwu ke Posisi 13

  • Bagikan

Segenap IPSI Luwu foto bersama usai dinyatakan sebagai juara umum di cabang olah raga Silat pada Porprov XVII di Sinjai-Bulukumba Rabu (26/10). --andrie islamuddin--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Pekan Olahraga Provinsi Sulsel XVII Tahun 2022 di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba jadi ajang gengsi bagi para kontingen olahraga setiap daerah. Kontingen Luwu yang Selasa lalu sempat terpuruk di posisi 21 dalam raihan medali , Rabu lalu posisinya terdongkrak pasca Cabor Silat tampil Digdaya menjadi juara umum dengan mendulang medali.  

Informasi yang dihimpun Harian Palopo Pos, dari perolehan medali Porprov Sulsel XVII yang diikuti 24 Kabupaten Luwu, saat ini Kontingen Luwu berada pada peringkat 13, dengan perolehan 7 medali emas, 6 medali perak dan 6 medali perunggu. Perolehan 7 medali emas kontingen Luwu 5 emas diantaranya diraih dari para atlit Cabor Silat dengan Ketua IPSI Luwu Adiatma, yang mampu tampil sebagai juara umum mengungguli kontingen daerah lain

Dari 7 emas yang saat ini diraih kontingen Luwu, 5 emas berasal dari Cabor silat dipersembahkan pesilat Ainul Yakin, Franggea Jaya, Andi Baso Raja, Muhammad Azhar dan Yulisa.

Sementara 3 medali perak dipersembahkan fighter Imran Aiman dan Afrianita dan beregu putri (Sri Mulyani, Indah Yulianti Putri, Firayanti). Sementara koleksi 4 perunggu dari Seni Ganda putra, Kelas A putri (Gadis Aulia), Kelas D Putri (Eka Handayani) dan Kelas F Putra (Akil Abu).

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Luwu Adiatma, didampingi pelatih Hasrul Alie dan Oddang Abbas, kepada Harian Palopo Pos mengungkapkan, para atlit IPSI Luwu turun di Cabor Silat pada Porprov Sulsel XVII dengan persiapan maksimal, dimana menerapkan secara ketat TC rutin dan TC kampus selama 50 hari sebelum atlet berlaga

"Untuk pembinaan atlit butuh waktu yang panjang kurang lebih 2 tahun. Atlit juga berlaga di Pra Porprov. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kepercayaan dan kesabaran pelatih juga para atlit Dalam proses pemusatan latihannya.

Di sinilah fungsi dan peran para pelatih dan pendekar IPSI Luwu bagaimana mempersiapkan atlit, membangun mental dan kepercayaan atlet serta teknik tanding atlit, " kata Adiatma.  

Turun dengan kekuatan 18 atlit mengikuti 14 kelas, atlit Cabor Silat Luwu sangat digdaya bertanding di Aula Kampus II Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Pada partai final kontingen Silat Luwu tampil sebagai juara umum dengan memboyong 12 medali, yaitu 5 emas, 3 perak dan 4 perunggu.

" Kami sangat bersyukur karena Cabor Silat berhasil juara umum. Target kami kedepan bagaiman mempersiapkan bibit atlet baru kedepannya. Dan atlet yg sudah ada kita bantu mengembangkan karirnya ke jenjang lebih tinggi, " kata Adiatma. (andrie islamuddin)

  • Bagikan