Peringatan HKN ke-58 Saatnya Transformasi Layanan Kesehatan, Lebih Cepat dan Luas

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Ketua Ikatan Dokter (IDI) Kota Palopo, dr Syukur, SpB mengatakan saat ini adalah yang paling tepat melakukan reformasi atau perubahan-perubahan.

“HKN ke-58 menjadi peluang dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih prima. Kemudian lebih luas jangkauannya dan juga lebih cepat dalam memberikan layanan masyarakat,” kata dr Syukur kepada Palopo Pos, Kamis 10 November 2022.

Maka itu, dilakukan transformasi kesehatan dengan enam pilar. dr Syukur mengatakan pihaknya ingin menunjukkan bahwa pada saat kondisi terburuk harus bangkit dan pulih kembali dan ekonomi juga akan kembali meningkat.

“Kita ingin sama-sama masyarakat untuk melakukan olahraga bersama, memberikan pelayanan dan informasi. Intinya kita ingin masyarakat Indonesia hidup sehat, kita ingin mengubah dari kuratif jadi promotif preventif,” katanya kemarin.

Enam pilar transformasi kesehatan antara lain antara lain transformasi Layanan Kesehatan Primer, transformasi Layanan Rujukan, transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, transformasi SDM Kesehatan, dan transformasi Teknologi Kesehatan.

dr Syukur juga mengingatkan kepada para dokter agar semakin meningkatkan pelayanan kesehatannya kepada masyarakat dan semakin kompak dalam pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia HKN ke-58 Kota Palopo, dr Iin Fatimah Hanis, Sp THT BKL mengatakan, peringatan HKN dilakukan di masa transformasi pasca pandemi Covid-19. Tema Hari Kesehatan Nasional 2022 "Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku".

dr Iin Fatimah Hanis, Sp THT BKL menjelaskan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan di antaranya kegiatan bakti sosial ke lokasi bencana alam banjir Telluwanua (Salu Battang dan Pentojangan).

Selain itu, ada Seminar Kesehatan kepada siswa SMA di SMAN 3 Palopo. Lalu, kegiatan ilmiah berupa seminar pencegahan stunting yang dilakukan di Ruang Ratona. Terus, perlombaan olahraga, lomba tradisional, dan pameran transformasi kesehatan di Kota Palopo antar insan kesehatan di Kota Palopo.

Adapun rangkaiannya adalah lomba edukasi antibiotik rasional, lomba edukasi PPI (dalam bentuk tik-tok), lomba edukasi penyakit menular (hipertensi dan DM), pameran kesehatan, lomba bakiak putra/putri, lomba balap karung pakai helm putra/putri, lomba sepakbola dangdut putri, lomba kasti, lomba senam massal, lomba menyanyi dokter dan kepala instansi dan institusi, lomba bulutangkis putra/putri, pemilihan putri kesehatan Kota Palopo, dan ada pameram expo kesehatan yang semuanya bisa ikut bergabung.(rhm/idr)

  • Bagikan