PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID--- Klub papan atas Inggris, Arsenal disarankan untuk merekrut gelandang serang Manchester United, Cristiano Ronaldo.
Hal itu disampaikan oleh Piers Morgan dalam dialog di TalkSport. Menurut Morgan, Gabriel Jesus membutuhkan pendamping yang baik di Arsenal, dan sosok yang pas mendampinginya adalah Cristiano Ronaldo.
Diketahui, hubungan Cristiano Ronaldo dengan Manchester United dan Erik Ten Hag saat ini tidak harmonis.
Hal itu menyusul sejumlah kejadian yang dialami pemain berjuluk CR7 itu di klub Setan Merah.
Sikap indisipliner Cristiano Ronaldo berbuah sanksi tegas dari klub dan pelatih. Bukannya membuat sang pemain berubah, hal itu justru memperuncing hubungan diantara mereka.
Terakhir, pernyataan Cristiano Ronaldo yang blak-blakan saat diwawancarai Piers Morgan, yang menyebut bahwa MU tidak respek terhadap dirinya.
Ronaldo juga menyebut bahwa ia tak respek kepada Erik Ten Hag, manajer nya di MU, karena pria plontos asal Belanda itu juga tidak respek terhadap dirinya.
Ronaldo juga mengkritik MU karena klub itu tidak ada perubahan sejak musim terakhir kali ditinggalkan Sir Alex Ferguson.
Bersama MU musim ini, Ronaldo hanya menjadi pemain pelapis. Dia baru menyumbangkan dua gol dan dua assist sejauh ini dalam 16 penampilannya di seluruh turnamen.
Namun demikian, Morgan menilai Cristiano Ronaldo meski sudah berusia 37 tahun, namun ia tetap menjadi pemain dunia yang berkelas.
Ronaldo, disebut Morgan sosok yang tepat untuk berduet dengan Gabriel Jesus di Arsenal.
"Gabriel Jesus membutuhkan partner di sisinya dan heatmap Jesus sangat luar biasa," kata Morgan dilansir dari TalkSport.
"Dia banyak menjelajah di lapangan, sebenarnya apa yang kami butuhkan adalah rubah di kotak penalti, pemain berkelas dunia dengan banyak pengalaman, yang sudah memenangi segalanya, dan bisa membantu kami melewati batas."
"Saya bisa berpikir seseorang Cristiano Ronaldo. Saya akan mendatangkannya untuk enam bulan dalam sekejap, dan ide bahwa Ronaldo tiba-tiba tak bisa bermain sepakbola, maaf, itu menggelikan," ujarnya menambahkan.
Awal mula perselisihan Cristiano Ronaldo dengan Manchester United dan Ten Hag diawali saat masa pramusim 2022/2023 dimulai
Hal itu diungkapkan Cristiano Ronaldo dalam sesi wawancara di TalkTV bersama Piers Morgan baru-baru ini.
Kepada Piers Morgan, pemain dengan julukan CR7 itu mengungkap situasi yang dialaminya di MU sejauh ini, mulai dari sikap manajemen MU pada saat pramusim hingga kondisi fasilitas tak memadai dan beberapa orang yang menginginkan dia hengkang dari klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Ada satu penekanan khusus yang disampaikan Cristiano Ronaldo saat putrinya, Bella Esmeralda mengalami sakit bronchitis. Hal itu terjadi saat MU akan menggelar pramusim.
Kepada Piers Morgan, CR7 mengatakan ketika putrinya sakit dan ia membutuhkan waktu untuk keluarga, pihak klub justru dianggapnya tidak memiliki empati.
"Mereka percaya padaku, tapi pada saat yang sama (tidak percaya-red). Aku tak akan pernah menukar kesehatan keluargaku untuk sepakbola. Tidak sekarang, atau 10 tahun ke belakang atau ke depan," jelas Ronaldo.
"Dan itu sesuatu yang sangat menyakitkan buatku karena mereka meragukan kata-kataku, bahwa aku kesulitan saat itu, terutama Bella dan Geo (Georgina, red)," lanjutnya.
Dilansir dari Sky Sports, berikut kronologi masalah Cristiano Ronaldo di awal pramusim:
2 Juli: Muncul rumor Cristiano Ronaldo mau tinggalkan Manchester United.
4 Juli: Cristiano Ronaldo tidak bergabung pada latihan pra-musim di Carrington. Ketika itu CR7 izin dengan alasan keluarga dan diterima oleh MU.
5 Juli: Cristiano Ronaldo tidak ikut dalam tur ke Thailand dan Australia. Bahkan tiga hari sebelumnya, CR7 tidak memberikan konfirmasi.
7 Juli: Manchester United kemudian mengonfirmasi kalau Ronaldo tidak akan bergabung dengan skuadnya Ten Hag dan diberikan waktu istirahat tambahan untuk menangani masalah keluarga.
13 November: Cristiano Ronaldo hadir dalam acara TalkTV dan curhat soal situasinya di MU, termasuk menyinggung pihak klub tidak percaya kalau putrinya sedang sakit di sesi pramusim. (***/pp)
