Pemain timnas Brasil. --net--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID-- Timnas Brasil menjadi favorit utama di Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka ranking 1 FIFA dan status jagoan utama turnamen sangat pantas bagi Selecao.
Setelah kekalahan 1-7 yang memalukan dari Jerman di kandang sendiri pada semifinal Piala Dunia 2014 dan ditekuk 1-2 oleh Belgia pada babak delapan besar di Rusia empat tahun lalu, Brasil datang ke Qatar dengan optimisme besar.
Tim Samba membidik trofi keenam turnamen sekaligus mengakhiri penantian 20 tahun mereka untuk kembali merayakan kemenangan di panggung terbesar sepak bola dunia.
Melihat performa mereka sejak tahun lalu, ambisi membawa pulang trofi Piala Dunia FIFA sangat masuk akal. Sejak kekalahan 0-1 dari Argentina di final Copa America 2020, mereka sudah tidak tersentuh kekalahan dalam 15 pertandingan.
Kekuatan Brasil yang begitu menakutkan tak lepas dari skuad bertabur bintang yang mereka miliki. Dari posisi penjaga gawang hingga ujung tombak, anak asuh Adenor Leonardo Bacchi semuanya berlabel pemain nomor satu.
Di bawah mistar, pelatih yang akrab disapa Tite itu punya dua penjaga gawang top, yakni Alisson Becker dan Ederson Moraes. Sementara di barisan pertahanan, mereka memiliki Marquinhos, Thiago Silva, Eder Militao, Alex Sandro, Danilo, bek veteran Dani Alves serta pendatang baru yang tengah naik daun, Bremer.
Gelandang mereka tak kalah mewah. Ada Casemiro, Fabinho, Fred, Lucas Paqueta, Everton Ribeiro, hingga Bruno Guimaraes yang saat ini menjadi salah satu sorotan setelah membantu Newcastle United kembali ke level terbaiknya musim ini.
Yang paling menakutkan adalah barisan penyerang mereka. Selain pemain termahal dunia, Neymar, Gabriel Jesus, dan Richarlison, Brasil juga memiliki senjata muda yang sangat mematikan. Mulai dari Raphinha, Antony, Gabriel Martinelli, Pedro, hingga duo Real Madrid: Vinicius Junior dan Rodrygo.
Sejak imbang 1-1 di kandang Ekuador pada kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL Januari lalu, lini depan Brasil menjelma menjadi penebar teror. Dalam tujuh pertandingan, mereka mencetak total 26 gol atau rata-rata 3,7 gol per pertandingan.
Terbaru mereka menghajar kontestan Piala Dunia lainnya, Tunisia dengan skor 5-1. Selama periode itu, mereka juga hanya kebobolan dua kali yang menjadi bukti bahwa pertahanan mereka juga sangat bisa diandalkan.
“Untuk menang di level tertinggi, kami perlu menciptakan dan mencetak gol. Tapi, itu tidak berarti kekuatan pertahanan kita bukanlah kunci untuk menang,” kata Tite dikutip dari Daily Mail.
Munculnya pemain muda di lini serang meyakinkan Tite bahwa mereka kini lebih siap bertarung.
“Saya memiliki perasaan bahwa kedatangan para pemain muda ini akan baik untuk Neymar di dalam dan di luar lapangan,” kata Tite kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada bulan Agustus.
“Ketika Anda memiliki pemain lain dengan potensi teknis yang hebat, Anda berbagi beban dan perhatian dari rival kami yang sekarang harus memilih di mana mereka memfokuskan tugas pertahanan mereka,” lanjutnya.
Dengan kekuatan mereka saat ini, Tite tak menampik jika anak asuhnya akan menjadi favorit turnamen. “Kami menerima bahwa Brasil, ya, adalah salah satu favorit,” ujarnya.
Pelatih kelahiran 25 Mei 1961 itu mengingatkan timnya bahwa apa pun bisa terjadi sehingga mereka tidak boleh membuat banyak kesalahan kalau ingin menjaga peluang mengangkat trofi.
“Turnamen ini memiliki karakteristik khusus, terutama di fase knockout, margin of error-nya kecil,” tegas mantan pelatih Corinthians itu.
Pendapat Tite diamini legenda Brasil dan pemenang Piala Dunia dua kali, Ronaldo Nazario.
“Ini jelas merupakan tim yang lebih baik daripada yang dimiliki Brasil di tiga Piala Dunia terakhir. Tapi, tanggung jawab selalu ada pada bintang terbesar, yaitu Neymar,” kata Ronaldo dikutip dari Alarabiya News.
Mewakili pemain, Rodrygo berharap prediksi senior mereka menjadi kenyataan.
“Saya berharap kami memiliki Piala Dunia yang hebat. Kami ingin menjadi juara dan saya di sana untuk membantu negara saya. Selalu menyenangkan bermain untuk Brasil dan saya harap kami bisa menjalani Piala Dunia yang hebat,” kata Rodrygo di situs Madrid.
Di Qatar, Brasil tergabung di grup G bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun. Pada partai pembuka, mereka akan menghadapi Serbia. Setelah itu, Selecao akan ditantang Swiss dan Kamerun. (fjr/pp)
