Wabup Torut Buka Kegiatan Toraja and Beyond Festival 2022

  • Bagikan

Wabup Torut Frederick Victor Palimbong saat membuka Toraja Beyond Festival 2022 di Ruang Pola Perkantoran Gabungan dinas Marante ,Rabu, 23 November 2022. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO- Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, ST membuka secara resmi kegiatan Toraja and Beyond Festival 2022 yang dilaksanakan secara virtual dan offline di Ruang Pola Perkantoran Gabungan Dinas Marante ,23 November 2022, Kantor Bupati Toraja Utara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Toraja Tourism Board berkerjasama dengan TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) serta SCOPI dan Anomali Coffee mengangkat tajuk 𝗡𝗚𝗢𝗣𝗜 𝗔𝗝𝗔 (𝗡𝗚𝗢𝗯𝗿𝗼𝗹 𝗸𝗼𝗣𝗜 𝘁𝗼𝗿𝗔𝗝𝗔) seri perdana dengan tema "𝑹𝒆𝒗𝒊𝒕𝒂𝒍𝒊𝒅𝒂𝒔𝒊 𝑯𝒖𝒍𝒖 𝑲𝒐𝒑𝒊 𝑻𝒐𝒓𝒂𝒋𝒂. 𝑻𝒊𝒕𝒊𝒌 𝑨𝒘𝒂𝒍 𝑮𝒆𝒓𝒂𝒌𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑷𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑲𝒐𝒑𝒊 𝑶𝒓𝒊𝒈𝒊𝒏 𝑻𝒐𝒓𝒂𝒋𝒂". Kegiatan ini bersinergi dengan acara 𝑲𝒐𝒏𝒈𝒓𝒆𝒔 𝑮𝑴𝑲𝑰 (𝑮𝒆𝒓𝒂𝒌𝒂𝒏 𝑴𝒂𝒉𝒂𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 𝑲𝒓𝒊𝒔𝒕𝒆𝒏 𝑰𝒏𝒅𝒐𝒏𝒆𝒔𝒊𝒂) 𝑲𝒆-38".

Mengawali kegiatan, Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board, Bapak Ir. William Sabandar, M Eng Sc, PhD dalam sambutannya mengatakan Dalam semangat 𝐺-20 𝑆𝑝𝑖𝑟𝑖𝑡, Toraja Tourism Board berkerjasama dengan TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) serta SCOPI dan Anomali Coffee kembali mengadakan event 𝗡𝗚𝗢𝗣𝗜 𝗔𝗝𝗔 (𝗡𝗚𝗢𝗯𝗿𝗼𝗹 𝗸𝗼𝗣𝗜 𝘁𝗼𝗿𝗔𝗝𝗔) seri perdana dengan tema "𝑹𝒆𝒗𝒊𝒕𝒂𝒍𝒊𝒅𝒂𝒔𝒊 𝑯𝒖𝒍𝒖 𝑲𝒐𝒑𝒊 𝑻𝒐𝒓𝒂𝒋𝒂. 𝑻𝒊𝒕𝒊𝒌 𝑨𝒘𝒂𝒍 𝑮𝒆𝒓𝒂𝒌𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌 𝑷𝒆𝒏𝒊𝒏𝒈𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑲𝒐𝒑𝒊 𝑶𝒓𝒊𝒈𝒊𝒏 𝑻𝒐𝒓𝒂𝒋𝒂". Kegiatan ini bersinergi dengan acara 𝑲𝒐𝒏𝒈𝒓𝒆𝒔 𝑮𝑴𝑲𝑰 (𝑮𝒆𝒓𝒂𝒌𝒂𝒏 𝑴𝒂𝒉𝒂𝒔𝒊𝒔𝒘𝒂 𝑲𝒓𝒊𝒔𝒕𝒆𝒏 𝑰𝒏𝒅𝒐𝒏𝒆𝒔𝒊𝒂) 𝑲𝒆-38.

"Diharap kegiatan seperti ini terus berlanjut di tingkat level petani dan dapat meningkatkan kapasitas petani. Dan, diucapkan juga terima kasih kepada pak Menteri Sandiaga Uno memberikan dukungan kepada Kabupaten Toraja Utara dalam hal pengembangan sektor pariwisata dan perhatian terhadap kopi toraja", tambah Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board.

Sementara itu Anggota DPD RI, Lily Amelia Salurapa sekaligus Ketua Toraja Tourism Board mengatakan, setiap kegiatan yang dilaksanakan demi kemajuan Toraja kita terus mendukung, terkait Toraja Tourism Board, saya hanya jembatan dalam kegiatan ini dan kita akan berdiskusi mengenai pengembangan kopi di Toraja.

"Lebih lanjut, sebagai Ketua Toraja Tourism Board (TTB) sebagai perwakilan masyarakat di tingkat pusat tentu melalui forum ini ada perhatian terhadap hasil produksi Kopi Toraja yang mengalami penurunan, maka bersama Pak Panca ,Pak Willy untuk berkolaborasi kami berkolaborasi untuk mendukung, bagaimana mencari solusi akan problem ini",kata Lily Amelia Salurapa.

Mewakili Pemerintah Daerah, Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Viktor Palimbong, ST mengatakan Mengenai pengembang Kopi di Toraja tentu ada hal-hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah menceritakan story telling tentang kopi Toraja, tantangan di era saat ini adalah bagaimana mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Toraja Utara sehingga Pemerintah Daerah telah membentuk Toraja Utara Go Organik.

"Selain itu dalam mengembangkan kopi di Toraja tentu menjadi agenda Pemerintah Daerah untuk duduk bersama dengan para stakeholder terkait (para petani dan dinas terkait) bagaimana mengembangkan produk-produk di Toraja di sektor pertanian dan perkebunan salah satunya adalah memantau perkembangan produksi kopi di Toraja", jelas Wabup Toraja Utara.

Kegiatan itu diisi beberapa narasumber diantaranya Lukas Pasarai Datubarri SP, Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara,Sulaiman Mi'ting, Pengusaha Kopi,Edi Kende' Suma, Ketua Asosiasi Petani Kopi Toraja,Thomas Upping, Perwakilan Koperasi Toraja Utara, Irvan Helmy, Co-founder & Director of Anomali Coffee dan 6) Gilang M. Hehanusa, Praktisi Kopi Sulawesi Selatan dipandu moderator Citra Wulandari, Owner Tori Coffee dan Q Grader Certification.

Kegiatan itu dihadiri juga, Sekretaris Daerah Kabupaten Toraja Utara, Bapak Salvius Pasang, SP., MP, Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Toraja Utara, Damayanti B. Palimbong dan peserta diikuti oleh para petani kopi di Toraja serta peserta umum yang mengikuti kegiatan secara virtual (zoom meeting).(albert tinus)

  • Bagikan