BKM masih “Galau” Januari 2023 Tentukan Sikap, Maju DPD atau Pilkada Luwu

  • Bagikan
anggota DPRD Sulsel, Buhari Kahar Muzakkar (BKM)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Politisi senior asal Tana Luwu yang juga mantan anggota DPRD Sulsel, Buhari Kahar Muzakkar (BKM) galau soal arah politiknya di Pemilu 2024 soal maju dalam kontestasi DPD, atau Pilkada Luwu.
"Saya belum menentukan, kita masih mau melihat perkembangan ke depan. Mungkin Januari tahun depan, baru kita putuskan mau kemana," kata Buhari, Selasa (29/11).

Namun, kata dia, dirinya menyampaikan tim sudah terbentuk di tingkat bawah. Pengumpulan dukungan juga sudah dilakukan sehingga pertimbangannya masih dinamis.

Mantan politikus PAN dan Ummat ini memastikan tak akan maju di kursi legislatif. Sebab, ia memang lebih cenderung memilih ke senator atau eksekutif (kepala daerah).

"Kalau DPR RI, sudah pasti tidak. Sekarang yang dipertimbangkan ialah apakah ke DPD atau di Pilkada," jelasnya.
Sementara itu, diketahui juga, selain Buhari salah satu Wija To Luwu yang juga akan maju calon DPD RI adalah Yang Mulia Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau SH Opu To Bau.

Bahkan YM Datu dalam sejumlah kesempatan sudah melakukan pembentukan tim dan pengumpulan dukungan melalui KTP-el dari warga Sulsel yang mendukungnya untuk maju DPD RI.

Dukungan terhadap Yang Mulia Datu Luwu, H. Andi Maradang Mackulau SH Opu To Bau, untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada pemilu Februari 2024 mendatang terus mengalir.
Seperti datang dari politisi senior Tana Luwu, H. Abdul Majid Tahir. Kepada Palopo Pos, mantan anggota DPRD Sulsel dua periode ini mengungkapkan rasa leganya, lantaran adanya keterwakilan Wija To Luwu di DPD RI nantinya.

Pasalnya, pada 2019, lalu, terjadi kekosongan perwakilan Tana Luwu di kursi senator.
"Saya juga diberi dorongan kawan-kawan untuk maju mencalonkan diri di DPD RI, agar tidak terjadi kekosongan calon Wija To Luwu seperti Pemilu 2019, lalu. Kemudian, saya merasa plong atas kesediaan YM Datu Luwu untuk maju," ujar H. Abdul Majid Tahir.

Lanjutnya, pada Pemilu 2019, lalu, sesungguhnya banyak yang mengharapkan YM Datu Luwu untuk maju calon DPD RI, akan tetapi beliau menolak dengan pertimbangan posisi di Kedatuan Luwu.
Bahwa kali ini beliau (YM Datu Luwu) telah bersedia, juga dengan pertimbangan posisi YM Datu di Kedatuan (yang dekat dengan pemerintah dan masyarakat Tana Luwu), bahwa YM Datu yang lebih memberi harapan untuk mendapatkan 1 kursi dari 4 perwakilan di Sulsel.

Pernyataan sikap Yang Mulia Datu Luwu, H. Andi Maradang Mackulau SH Opu To Bau, untuk maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu Februari 2024 mendatang langsung mendapatkan respon berbagai pihak. Salah satunya langsung datang dari perangkat Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu, Ana TelluE Maddika Ponrang, H Andi Saddawero Kira.

Kepada Harian Palopo Pos, Selasa (20/9) Andi Saddawero Kira menegaskan, pernyataan sikap YM Mulia Datu Luwu untuk maju sebagai calon anggota DPD RI di Pemilu 2024 mendatang, merupakan niat baik dari sosok kharismatik YM Datu Luwu H Andi Maradang Opu To Bau.

"Sebagai Perangkat Dewan Adat 12 Kedatuan Luwu yang diberi amanah menjadi Maddika Ponrang saya bersama segenap keluarga dan perangkat di Kemaddikaan Ponrang mendukung penuh sikap YM Mulia Datu Luwu untuk maju sebagai calon anggota DPD RI di Pemilu 2024 mendatang," ungkap Andi Saddawero.

Andi Saddawero mengatakan, terlepas sebagai YM Datu Luwu, sosok H andi Maradang Mackulau adalah figur yang sangat dihormati di Tana Luwu dengan pembawaaan karakter yang sangat sederhana, moderat serta kharismatik.

Sekadar diketahui, untuk duduk di kursi DPD RI, minimal calon harus punya dukungan suara di atas 400 ribu suara.

Sebelumnya beberapa periode lalu, ada perwakilan dari Tana Luwu yakni, H. Aziz Qahhar Muzakkar yang mendapat dukungan suara lebih 1 juta dari penduduk Sulsel. Selepas Pemilu 2019, H. Aziz Qahhar Muzakkar tidak lagi mencalonkan dengan pertimbangan sudah terlalu lama duduk di DPD RI.

Jadilah saat ini kursi perwakilan DPD RI Sulsel diisi Lily Amelia Salurapa asal Toraja 476.696 suara, Andi Muh Ihsan kelahiran Panyangkalang Kabupaten Gowa dengan 566.972 suara, Ajiep Padindang Kabupaten Bone 421.704 suara, dan Tamsil Linrung, kelahiran Barru 440.902 suara.(idr)

  • Bagikan