Luwu, Palopo, Lutra, Lutim, dan Torut Sukses Pertahankan WTP

  • Bagikan

Lima Tahun Berturut-turut Sejak 2017

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Lima daerah di Tana Luwu dan Toraja sukses mempertahankan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama lima tahun berturut-turut. Kelima daerah tersebut adalah Kabupaten Luwu, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Toraja Utara. Kelima daerah ini sukses mempertahankan WTP LKPD sejak tahun 2017 sampai 2021.

Penyerahan WTP dilakukan di Makassar, diserahkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang diwakilkan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di sela-sela acara Penyerahan DIPA dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2023 di Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Kamis (1/12/22), kemarin.

Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd menerima langsung penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani ini. Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd, mengungkapkan, keberhasilan Pemkab Luwu meraih penghargaan WTP tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh OPD lingkup Pemkab Luwu.

“Ini semua berkat kerja keras semua pihak. Mulai dari Sekda, para eselon II hingga seluruh pegawai-pegawai yang ada di lingkup Pemkab Luwu . Demikian pula Forkopimda yang juga aktif memberikan masukan kepada jajaran Pemkab Luwu," ungkap Basmin.

Kepala BPKD Luwu Drs Muhammad Rudi M.Si, kepada Palopo Pos menambahkan, penghargaan tersebut diraih karena Kabupaten Luwu mampu meraih WTP berturut-turut hingga 5 kali.
"Di sela penyerahan DIPA, Bapak Gubernur Sulsel menyerahkan Penghargaan Peraihan WTP 5 Kali berturut-turut kepada beberapa daerah termasuk Kabupaten Luwu, yang berhasil meraih WTP berturut-turut," ungkap Rudi.

Lebih lanjut Rudi mengatakan, Bupati Luwu Dr H Basmin Mattayang, M.Pd juga menerima DIPA dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2023 yang diserahkan langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

" Untuk DIPA Kabupaten Luwu yang diterima Bapak Bupati Luwu rinciannya, Dana Perimbangan sebesar Rp 1,019 Trilyun lebih, terdiri dari Dana Transfer umum sebesar Rp 701 milyar lebih, meliputi dana bagi hasil sebesar Rp 11.592 milyar lebih, kemudian Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp689 milyar lebih. Kemudian Dana Transfer Khusus sebesar Rp.318 milyar lebih. Dana Transfer Khusus ini terdiri dari DAK Fisik sebesar Rp 112,8 milyar lebih, DAK Non Fisik Rpo 203,5 milyar lebih dan Hibah daerah sebesar Rp 2,074 milyar, " Kata Rudi seraya mengatakan, uraian DIPA juga mencantumkan Dana Desa yaitu sebesar Rp 173,9 milyar lebih dan Insentif Fiskal sebesar Rp 10 milyar lebih

Untuk diketahui, pada bulan Mei 2022 lalu, Pemkab Luwu berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-7 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021. Predikat tersebut disampaikan Kepala BKP RI Perwakilan Sulawesi Selatan, Paula Henry Simatupang.

Hadir pula dalam kegiatan penerimaan DIPA Tahun 2023 sekaligus pemberian penghargaan yang mendampingi Bupati Luwu yaitu, Kepala BPKD Kabupaten Luwu, Muh. Rudi, Kepala Bappelitbangda, Moh. Arsal Arsyad, Inspektur Kabupaten Luwu, Achmad Awwabin, Kepala Bapenda, Andi Palanggi dan Kadis Perhubungan, Supriadi. Usai kegiatan penerima penghargaan, Bupati Luwu bersama pimpinan OPD diterima audience oleh Gubernur Sulsel. Audience membahas soal kesediaan Gubernur Sulsel untuk membuka kegiayan K-UMKM Expo tanggal 9 Desembar dan kegiatan Gerakan Anti Mager 10 Desember 2022 mendatang. (and/idr)

  • Bagikan