Cut Frida Maharani Optimis Juara I Penembak di Diklat Gada Utama Baharkam Polri di Senayan

  • Bagikan
Putri dari Brigjen Pol (Purn) Syafriadi Cut Ali MM dan Hj Andi Idhanursanty (Opu AINS), Cut Frida Maharani SM MBA (tengah) mengikuti Diklat Gada Utama yang diselenggarakan Baharkam Polri, Kamis 22 Desember 2022 di Garut, Jawa Barat. Nampak Cut Fria diapit pensiunan TNI berpangkat Letnan Kolonel dan pimpinan perusahaan BUJP. IST

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID SENAYAN -- Putri dari Brigjen Pol (Purn) Syafriadi Cut Ali MM dan Hj Andi Idhanursanty (Opu AINS), Cut Frida Maharani SM MBA mengikuti Diklat Gada Utama yang diselenggarakan Baharkam Polri, Kamis 22 Desember 2022 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.


Pada diklat tersebut Cut Frida mengikuti kegiatan pelatihan menembak yang diprediksi akan keluar sebagai Juara I.

Sebagai informasi, Cut Frida Maharani menjadi peserta Diklat Gada Utama yang termuda. Yaitu berusia 22 tahun. Ia ditugaskan dari PT. Kartika Cipta Indonesia/ Dir Keu dan Log.


Sebelumnya, Diklat Gada Utama ini dibuka Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto, M.Si, melalui Kasubditbinkamsa Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri, Kombes Pol Linggo Wijanarko membuka pendidikan dan pelatihan Gada Utama yang ke-11 di Hotel Palm Royal, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (19/12/2022).


Pendidikan dan Pelatihan Gada Utama ini terselenggara berkat kerja sama antara PT Cahaya Indra Nusantara (CIN), PT Panglima Siaga Bangsa (PSB) dan PT Insani Astha Cendekia (IAC).


Kegiatan ini diikuti 47 peserta yang berasal dari Jakarta, Makassar, Kalimantan, Riau, Palembang, Jambi, Jatim, Kalsel, Bandung, Kendari, Bengkulu, Kutai, Jateng, dan Samarinda.


Dalam amanatnya Linggo menerangkan, uji kompetensi Satpam Gada Utama merupakan pengakuan kompetensi khusus yang tidak dimiliki oleh masyarakat pada umumnya. Pasalnya, pelatihan satpam kualifikasi Gada Utama bertujuan untuk menghasilkan manajer satuan pengamanan yang memiliki sikap mental, kepribadian, kesamaptaan fisik, dan memiliki pengetahuan.


“Adanya pelatihan Gada Utama, Manager atau Chief Security dapat mampu melakukan analisa tugas dan kegiatan, kemampuan mengelola sumber daya serta kemampuan pemecahan masalah dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya,” terangnya.


Linggo berharap, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tugasnya, satpam harus bersinergi dengan TNI/Polri, dan pemangku kepentingan lainnya.


“Sehingga pelaksanaan tugasnya dapat berjalan dengan baik, stabilitas keamanan dan ketertiban ini akan menjadi prasyarat utama dalam mendukung kegiatan perekonomian,” terangnya.


Linggo juga berpesan agar satpam terus menjadi teladan dalam hal kepatuhan terhadap protokol kesehatan di lingkungan kerjanya.


Mantan Karolog Polda Jambi itu juga mengapresiasi Satpam yang bertugas di lapangan karena telah berperan dalam pengendalian pandemi Covid-19, dan mengawasi kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di lingkungan atau kawasan tugasnya seperti pasar, pusat perbelanjaan, pabrik dan tempat pariwisata.


“Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh anggota satuan pengamanan yang telah membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan atau wilayah tugasnya,” pungkasnya.(int)

  • Bagikan