Tidak Ada Pengaturan Lalin, Poros Rampoang Macet Total

  • Bagikan

Nampak saat mobil dari dia arah berlawanan bertemu di atas jembatan darurat. --ft: riawan/palopopos


*Kendaraan Bertemu di Atas Jembatan Darurat

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG--- Warga yang biasa mengatur kendaraan secara bergantian melintas di atas jembatan darurat di poros Kel. Rampoang, Palopo tiba- tiba meninggalkan jembatan. Akibatnya jalan trans Sulawesi mulai sekira pukul 21:00 Wita hingga pukul 21:52 Wita, terjadi kemacetan panjang, Kamis, 22 Desember 2022.

Berdasarkan infomasi yang dihimpun dari sejumlah warga di sekitar jembatan darurat, menyebutkan bahwa mundurnya warga sekitar yang biasa mengatur kendaraan secara bergantian untuk melintas di atas jembatan darurat itu, tersinggung akibat perkataan dari salah seorang oknum anggota polisi yang bertugas di Polsek Wara Utara.

"Sebelumnya kan ada vidio beredar di Tik Tok, supir truk merekam warga yang merupakan gatur di jembatan dan mengaku di peras dengan dimintaki uang puluhan ribu untuk melintas di jembatan. Tapi kan ada vidio keduanya itu supir truk yang klarifikasi vidio sebwkumny, terus warga menganggap itu sudah selsai dan masalah malam ini, karena salah seorang anggota Polsek Wara Utara yang memanggil tiga orang warga yang viral di vidio supir itu, kemudian oknum polisi itu menyudutkan mereka bertiga. Tidak hanya itu, jeri paya warga yang biasa bekerja memperbaiki jembatan darurat saat rusak itu, tidak dianggap oleh oknum polisi itu. Padahal faktanya masyarakat disini sering memperbaiki jembatan saat ada kayu yang rusak tanpa meminta uang imbalan,"kata warga di lokasi.

Kemudian dari pantauan di lokasi, kondisi di lokasi sempat memanas saat mobil dan sepeda motor dari arah berlawanan secara bersamaan menaiki jembatan. Kelakson kendaraan saling bersahut- sahutan diiringi teriakan warga sekitar dan juga pengguna jalan.

Tidak hanya itu, ambulance dari RS. Sawerigading yang membawa pasien untuk dirujukan ke Makassar, juga sempat terhalang kendaraan yang mengatri panjang.

Kemacetan dari dua arah yang sempat terjadi, diperkirakan hingga 5 kilometer. Kendaraan mulai terurai secara perlahan setelah anggota dari Polres Palopo turun ke lokasi sekira pukul 22:00 Wita.(Riawan)

  • Bagikan