Kabid Prev II BBPJN Sulsel Lakukan Perjalanan Monev Jalan Jelang Nataru

Muhammad Ali Duhari urutan ke lima dari kiri ke kanan, saat foto bersama di depan Posko PUPR Nataru 2022. --ft: riawan/palopopos


PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RAMPOANG-- Untuk memastikan kondisi jalan trans Sulawesi Selatan siap dilalui pengguna jalan yang melakukan mudik natal 2022 dan tahun baru 2023, Kepala Bidang Preservasi (Kabid Prev) II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, Muhammad Ali Duhari, ST., MT., M. Sc, melakukan perjalanan monitoring evaluasi jalan trans di stiap kabupaten dan kota yang ada di wilayah Sulawesi Selatan.

Muhammad Ali Duhari bersama rombongan dari Makassar, memulai perjalanan monitoring dari Makassar pada (27/12/2022). Kemudian pagi tadi sekira pukul 09:00 Wita di Kota Palopo, Kamis, 29 Desember 2022.

Sebelum melanjutkan perjalanan monitoring dan evaluasi jalan ke Kabupaten Luwu Utara hingga Luwu Timur berbatasan Sulawesi Tengah, Muhammad Ali Duhari menyempatkan diri mampir di Posko PUPR Nataru 2022- 2023 yang didirikan di bagian Utara jembatan Bailey poros Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo.

Setiba di Posko PUPR, ia disambut kordinator lapangan jalan dan jembatan di wilayah kerja SKPD Sulawesi Selatan, Muhammad Kadir Ali beserta jajarannya.

Pada kesempatan tersebut, Muhammad Ali Duhari berpesan kepada Muhammad Kadir Ali yang juga selaku penanggungjawab Posko PUPR Nataru itu, agar tetap memperhatikan kondisi jembatan darurat yang dibangun untuk dilalui pengguna jalan yang sedang mudik hingga arus balik.

"Perhatikan kondisi jembataan darurat agar tetap siap dilalui kendaraan untuk melintas. Terutama baut harus dipastikan kencang dan kayu lintasan kendaraan tetap aman agar menghindari kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi,"kata Muhammad Ali Duhari.

Tidak hanya itu, ia juga menambahkan agar kendaraan berat tidak beriringan melintas di atas jembatan.

"Untuk kendaraan berat di atas tonase yang telah ditentukan itu, di atur agar tidak beriringan naik dan melintas di atas jembatan,"tambahnya.

Sekira pukul 10:00 Wita, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Luwu Utara (Masamba) hingga Luwu Timur (Wotu) dan kembali lagi ke Palopo untuk menginap semalam kemudian melanjutkan perjalanan kembali Makassar keesokan harinya.(Riawan)