Putra Palopo Lolos Seleksi Administrasi Lelang Jabatan Sekprov Sulsel

  • Bagikan
Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad

* Yakni Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR--
Panitia Seleksi Terbuka Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sekprov Sulsel) telah mengumumkan hasil seleksi administrasi.

Ada sepuluh peserta yang dinyatakan lolos administrasi. Salah satunya, Iwan Asaad, Sekda Kota Parepare.

Untuk diketahui, Iwan Asaad merupakan putra Palopo. Lahir, besar, dan sekolah di Kota Palopo. ia merupakan kakak dari Ikhsan Asaad, Kadis PUPR Luwu. Juga keluarga dekat dengan Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suandi.

Dikutip laman id.wikipedia.org, H Iwan Asaad AP MSi (Lahir di Palopo, 04 April 1973). Merupakan birokrat lulusan IPDN tahun 1997 yang sejak tanggal 22 Oktober 2018. Dipercayakan menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kota Parepare yaitu sebagai Sekretaris Kota Parepare.

Sebagaimana dilansir Harian Fajar, Ketua Pansel Prof Murtir Jeddawi menyampaikan, peserta yang Memenuhi Syarat (MS), berhak mengikuti seleksi selanjutnya yaitu Tes Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (Assesment).

Assessment itu akan dilaksanakan di Pusat Penilaian Kompetensi ASN Badan Kepegawaian Negara Jl. Mayor Jenderal Sutoyo No.12, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin-Kamis, (6-9/2/2023) pukul 08.00 WIB -selesai.

“Bagi peserta yang tidak ikut pada saat pelaksanaan seleksi dianggap mengundurkan diri,” ucap Direktur IPDN ini, Jumat, (3/2/2023).

Mantan Rektor IPDN ini mengatakan, para peserta wajib mengenakan batik saat assessment.
“Adapun biaya perjalanan, akomodasi dan transportasi dibebankan kepada masing-masing peserta,” tutur Mantan Jurnalis Harian Fajar ini.

Terakhir Pria kelahiran Bone ini menekankan, seluruh informasi terkait dengan pelaksanaan kegiatan akan disampaikan kepada peserta melalui https://seleksijpt.sulselproy.go.id.

Diberitakan sebelumnya, dalam surat nomor 004/PANSEL-JPT MADYA/II/PROV SULSEL 2023 yang ditandatangani oleh Ketua Pansel Prof Murtir Jeddawi, ada 14 yang mendaftar, namun 4 orang tidak memenuhi syarat (TMS). Sehingga hanya 10 orang yang memenuhi syarat (MS).

Rincian 14 pendaftar itu, 7 dari Pemprov Sulsel dan masing-masing satu dari LAN, Pemkot Pare-Pare, Kemenpan RB, Pemkab Majene, Pemkot Makassar, Guru Besar Kehutanan Unhas, dan BPOM. (idr-ikh)


Nama-namanya yang memenuhi syarat:

1. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel, Sukarniaty Kondolele (MS)
2. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapus Litbang) Makassar-LAN, Andi Taufik (MS)
3. Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad (MS)
4. Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian PANRB Jufri Rahman (MS)
5. Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel, Asriady Sulaiman (MS)
6. Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulsel, Muh Iqbal S. Suhaeb (MS)
7. Analis Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Makassar, Sudirman Bungi (MS)
8. Kepala Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Bakti Haruni (MS)
9. Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi (MS)
10. Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Muhammad Arafah (MS)

Nama-nama tidak memenuhi syarat

1. Sekda Majene, Ardiansyah (TMS)
2. Guru Besar Kemendikbud Ristek, Prof Yusran (TMS)
3. Kepala Biro Sumber Daya Manusia BPOM Irwansyah (TMS)
4. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel, Muh. Saleh (TMS). (*)

  • Bagikan