Tokoh Pemuda Luwu: IAS Pandai Membangun tanpa APBD

  • Bagikan

IAS bersama tokoh masyarakat Luwu. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU-- Kandidat bakal calon gubernur Sulsel 2024, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) mengawali kunjungan silaturahmi di Luwu Raya dengan bertandang di kediaman anggota DPRD Luwu, Summang, di Desa Padang Subur, Kec Ponrang, Luwu, Ahad malam, 5 Februari 2023.

Di kediaman tokoh Partai Bulan Bintang (PBB) itu, IAS berdialog dengan puluhan tokoh masyarakat dari Dapil 4 Luwu. Wilayah dapil 4 Luwu meliputi Kecamatan Bua, Bupon, Ponrang dan Ponrang Selatan.

Summang berkisah sejumlah persoalan yang butuh perhatian bagi masyarakat Luwu di Dapil 4. Yang paling menonjol adalah kebutuhan peningkatan infrastruktur jalan dan kebutuhan pupuk langka.

"Saya selalu menitipkan kepada siapa saja yang punya cita-cita memimpin Sulsel, semoga dapil 4 ini mendapat perhatian lebih. Infrastruktur di beberapa kecamatan memang sangat membutuhkan perhatian," ujar Summang saat menerima IAS.

Merespons masukan itu, selain menegaskan kembali gagasan mendirikan pabrik pupuk untuk Sulsel, IAS juga memastikan pentingnya kepala daerah termasuk Gubernur, untuk pandai-pandai mencari sumber pendanaan di luar APBD.

"Kalau hanya mengandalkan APBD, siapa saja sebenarnya bisa menjadi kepala daerah. Dan kalau hanya mengandalkan APBD, jadinya seperti di kebanyakan daerah, infrastrukturnya kurang dan pembangunan jalan di tempat," kata sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu karena sukses membangun Makassar menjadi Kota Dunia.

"Yang dibutuhkan itu adalah kepala daerah yang bisa membangun daerahnya tanpa harus mengganggu postur APBD. Itu yang dibutuhkan," tegas wali kota Makassar 2004-2014 itu.

Suasana pertemuan itu begitu santai. Sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Sirajuddin, Rahman, Said Palita, Herman, Jhoni Arifin, Iwan Patangke, Sarira, Hendrawan, Nasruddin dan Salmiati Karisa.

Tokoh pemuda Luwu, Idham Adiatmaja, berkisah tentang jejak kepemimpinan IAS semasa memimpin Makassar dua periode. "Terbukti, IAS sanggup membangun Pantai Losari, Lapangan Karebosi, hingga poros Tanjung Bunga dulu itu tanpa APBD," terang mantan pengurus IPMIL itu. (*/pp)

  • Bagikan