Tahun Politik, Dewan Pers Harap Media Berikan Informasi Independen

  • Bagikan

Sambutan Menteri Komounikasi Jhonny G Plate. --ist--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MEDAN-- Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan, dalam tahun politik 2023 ini, pers diharapkan bisa berperan aktif memberikan informasi yang independen, tidak terpengaruh dengan politik, harus lebih inovatif, adaptif dan bisa menjadi media digital kekinian.

Untuk mendukung independensi wartawan, Dewan Pers senantiasa meminta seluruh industri perusahan pers agar mengikuti kompetensi media dan juga kompetensi  wartawan utama, yang memang jumlahnya masih sangat kecil.

Ketua Umum PWI, Atal S.Depari dalam sambutannya mengatakan, biasanya dalam memasuki tahun politik 2023, muncul masalah kegaduhan politik yang seringkali juga berpengaruh pada dunia pers.

Foto bersama dengan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. --ist--

Tantangan media saat ini adalah ketidakpastian politik dan juga resesi ekonomi akibat perang di Ukraina, yang mengakibatkan adanya resesi.

Namun, Atal yakin dibalik ketidakpastian dan tantangan itu pasti masih ada peluang bagi media.

Untuk itulah, media jangan putus asa dan teruslah menjaga independensi dan profesional wartawannya.

Sementara Menteri Komonikasi dan Informatika Jhonny G Plate dalam sambutannya pada acara pembukaN Konvensi media nasional yang mengusung tema Peluang Pers Dinasa yang Menantang mengatakan, industri pers bisa berhasil  dalam menghadapi tantangan distrupsi digital,  harus mampu bergerak cepat dalam mengekspektasi konten yang diinginkan oleh pembaca atau audiens
Konvensi   yang berlangsung di Hotel Grand Mercure, Rabu, 8 Februari 2023, yang dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu dan Ketua Umum PWI Pusat Atal S.Depari.

Menurut G.Plate, tantangan pers kedepan adalah harus mampu mengeliminir penyebaran informasi yang keliru berupa misinformasi, disinformasi dan malinformasi yang terus berkembang di dunia digital atau cyber.

Menurut dia, seharusnya ruang digital itu digunakan dan dimanfaatkan oleh jurnalis dalam memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna gawai digital.

Dikatakan,  pertumbuhan ekonomi saat ini perlu  didukung dengan iklim demokrasi yang baik. Iklim tersebut juga perlu  didukung oleh salah satu pilar demokrasi yakni pers.

“Pers patut bersiap dalam menghadapi berbagai tantangan. Terlebih di era disrupsi digital saat ini,” kata Johnny.

Untuk itu, Johnny mengharapkan konvensi media massa tahun 2023 ini dapat  menghasilkan pokok pikiran yang bermanfaat bagi pers. Apalagi pers di masa kini memiliki tantangan yang berbeda.(citizen reporter, abdi mulyadi parepos)

  • Bagikan