Camat Sopai Paulina Ruru Banne saat menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara Ibadah Lepas Sambut Tahun 2022-2023 dan Sitammu -tammu Mali',Selasa,21 Februari 2023. --albert tinus--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Ratusan masyarakat Sang Saluan melaksanakan Ibadah lepas sambut tahun 2022 - 2023 dan Sitammu-tammu Mali' Masyarakat Sang-saluan (Reunian). Kegiatan ini, bertempat di halaman kantor Lembang Salu Sarre, Selasa, 21 Februari 2023.
Ibadah syukur lepas-sambut tahun 2022-2023 tersebut, dirangkai dengan tammuan mali', menunjukkan bahwa otoritas Tuhan adalah hal yang mendasar dalam kehidupan manusia khususnya masyarakat sang Saluan dimanapun Tuhan tempatkan untuk menjalani hidup terkhusus mencari nafkah.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Camat Sopai Kabupaten Toraja Utara Paulina Ruru Banne yang merupakan masyarakat Asli dari Salu.
Camat Sopai dalam sambutannya mengaku sangat mengapresiasi seluruh warga Salu atas gagasan untuk menjaga kebersamaan orang Salu yang saat ini tetap utuh dengan menginisiasi kegiatan tersebut. Untuk memastikan kegiatan ini tetap eksis di tahun-tahun mendatang maka Camat dengan tegas mengintruksikan tiga kepala Lembang yang ada di wilayah tersebut untuk menjadikan acara Tammuan Mali' ini menjadi kegiatan rutin di rencana kerja Lembang.
" Ketiga Lembang agar bekerja sama untuk memastikan kegiatan ini bisa terlaksana setiap Tahunnya" ujar Camat saat membuka kegiatan tersebut.
Selain itu, Camat juga mengimbau agar teknis pelaksanaan kegiatan Tammuan Mali' ini kedepan lebih matang, memastikan semua unsur baik tokoh masyarakat dan para pemangku kepentingan di wilayah Sangsaluan ini dilibatkan agar suksesnya kegiatan Tammuan Mali' ini merupakan kebanggaan bagi semua warga Salu.
"Karena ini merupakan yang pertama kali dilakukan sehingga adapun kekurangan-kekurangan masih dapat dimaklumi, setelahnya panitia akan melakukan evaluasi guna merumuskan apa saja kekurangan yang apabila masih ada untuk dijadikan acuan pada pelaksanaan berikut," jelasnya.
Masih kata Camat Sopai ,agar pada kegiatan berikut dapat diperluas lagi acaranya " misalnya memasukkan kegiatan -kegiatan lombah di dalamnya.
Sebagai aparat pemerintah, melalui kesempatan ini juga,camat menyampaikan sejumlah himbauan kepada warga, baik yang bersifat himbauan pribadi maupun yang bersifat himbauan kedinasan.
Ditambahkan Kepala Lembang Salu Sarre Andi Suryawijaya sebagai tuan rumah mengatakan masyarakat sang Saluan mengadakan ibadah lepas-sambut adalah refleksi diri dari setiap orang Salu mensyukuri keberadaanya saat ini ,sekalipun dalam perjalanan hidup ditahun yang lalu berbagai macam rintangan yang Tuhan ijinkan untuk terjadi.
"Rintangan yang ada dan telah dilalui dengan baik bukanlah suatu cobaan dimata mayarakat tapi adalah suatu keyakinan bahwa itu adalah cara Tuhan agar masyarakat Salu kuat & tetap menjaga iman bahwa dibalik semua itu ada rancangan indah bagi umatnya." Ungkapnya
Kalem Salu Sarre juga jelaskan Bahwa acara ibadah ini boleh terlaksana dengan baik berkat adanya kerinduan dari berbagai pihak utamanya masyarakat Salu yang berdomisili diluar daerah (Perantauan)untuk adanya tali silaturrahmi dan ikatan emosional tidak terputus dalam bentuk doa/ibadah bersama sehingga lewat ibadah ini semua lintas masyarakat Salu boleh saling mendukung dan menguatkan untuk menghadapi tahun yang baru 2023.
"Suatu harapan, bahwa ibadah seperti ini akan berlanjut dari tahun ke tahun agar jalinan kasih dan tali silaturrahmi dari generasi ke generasi tetap tetap erat sesuai yang dicanangkan oleh para pendahulu YATU BARANGAPA NANGLAPANTAN UNPENGKAROANGKI RAKKA" SANGPULOTA NAMANE DEN, PA"INAAYA YA TU LATONTONG DIPASIKALA ANNA DEN SIKAELO SAA SIKAMALI ANNA TA TONTONG SIPAKABIORO," ungkasnya. (Albert)
