- Bersaing dengan Andi Taufik dan Sukarniaty Kondolele di Tiga Besar
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengumumkan tiga besar calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal itu diumumkan oleh Tim Seleksi Calon Sekda Sulsel di Ruang Command Center Lantai 4 Gedung Utama Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumoharjo, Senin, (13/3/2023).
Tiga besar nama itu dari yang skor tertinggi adalah Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapus Litbang) Makassar-LAN, Andi Taufik (92,49). Disusul, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulsel, Muhammad Iqbal S Suhaeb (89,91), dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel, Sukarniaty Kondolele (89,85).
Dari tiga nama itu, Kadis Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulsel, Muhammad Iqbal S Suhaeb merupakan salah satu putra asal Tana Luwu. Ia adalah putra dari mantan Bupati Luwu Samad Suhaeb yang memimpin dari tahun 1971-1976.
Iqbal diketahui juga pernah dipercaya Gubernur Andalan sebagai Penjabat Sementara Bupati Luwu Utara tahun 2020, lalu. Lantaran Kab. Lutra kala itu sedang menggelar Pemilihan Bupati.
Ketua Timsel Sekda Sulsel, Prof Murtir Jeddawi menyampaikan dengan dasar keputusan gubernur tentang pembentukan panitia seleksi, pansel sudah melakukan tahapan kegiatan seleksi.
“Pembukaan pendaftaran 20-27 Januari. Ini batas waktu sudah sesuai edaran Menpan RB,” ucapnya.
Secara persyaratan terdaftar 14 peserta yang teregistrasi. Selanjutnya timsel pun telah melakukan rapat untuk penyeleksian itu.
“Dari 14 orang itu, terdapat empat orang yang tidak lolos tahap administratif peserta seleksi terbuka,” ujarnya.
Hal itu telah diumumkan 3 Februari 2023. Sepuluh peserta sudah dilakukan tahapan termasuk penilaian kompetensi (assessment test) di Badan Kepegawaian Negara di Jakarta.
“Reputasi dan kapasitas di BKN terjamin. Empat hari digelar, diikuti sepuluh peserta,” tutur Direktur IPDN ini.
“BKN memiliki independensi untuk menilai. Tidak ada intervensi soal itu. Kami sudah menerima penilaian itu,” tambahnya.
Selanjutnya dilakukan penulisan makalah 13 Februari di Kantor Gubernur Sulsel. Peserta disiapkan laptop, diberi waktu 120 menit untuk membuat makalah dengan tema tidak keluar dari peran sekda dalam mencapai rencana pembangunan jangka menengah Gubernur.
“Kami telah melakukan analisis untuk menilai tahapan tersebut. Kemudian tahapan wawancara dan pendalaman selaama dua hari terhadap sepuluh calon,” tambah Mantan Rektor IPDN ini.
Tahapan selanjutnya adalah penilaian rekam jejak utamanya latar belakang calon itu.
“Rekam jejak ini makin tinggi derajat pendidikan, angkanya semakin bagus. Semakin bagus nilainya,” imbuhnya.
Ada empat parameter yaitu tes asesmen, rekam jejak yang tidak bisa diubah, penilaian terhadap makalah. Hasil penilaian lima pansel digabung jadi satu, lahirlah satu kebulatan nilai. “Terangkumlah peringkat sepuluh calon untuk wawancara,” lanjutnya.
Dari data tersebut ada empat nilai dari tiap peserta yaitu asesmen tes, rekam jejak, penulisan makalah dan wawancara. Empat penilai ini kemudian diakumulasikan.
“Untuk memastikannya kredibilitasnya, kami melakukan pleno pada tanggal 7 Maret 2023, kami akhirnya menyepakati urutan dari empat komponen penilaian tadi. Hasil rapat pleno 7 Maret kemudian dicek dengan tanda tangan basah,” jelas Prof Murtir Jeddawi.(idr)
Nama nilai akhir seleksi terbuka sepuluh calon sekda Sulsel:
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel, Sukarniaty Kondolele (89,85)
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapus Litbang) Makassar - LAN, Andi Taufik (92,49)
Sekda Kota Parepare, Iwan Asaad (87,90);
Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian PANRB Jufri Rahman (89,82)
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Asriady Sulaiman (85,46)
Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulsel, Muh Iqbal S. Suhaeb (89,91)
Mantan Sekda Sidrap Sudirman Bungi (87,31)
Kepala Dinas Kehutanan Sulsel Andi Bakti Haruni (88,05)
Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi (85,27)
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Muhammad Arafah (87,10)
Tiga Besar Calon Sekda Provinsi Sulsel:
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapus Litbang) Makassar - LAN, Andi Taufik (92,49);
Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Sulsel, Muh Iqbal S. Suhaeb (89,91)
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sulsel, Sukarniaty Kondolele (89,85).
