Pimpin Rombongan dari Papua Barat Untuk Perayaan 110 Tahun IMT, Saul Rante Lembang: Perayaan Ini Adalah Pesta Iman

  • Bagikan

Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Saul Rante Lembang,saat hadiri acara peringatan 110 tahun IMT di Gereja Toraja jemaat Rantepao,Jumat, 17 Maret 2023. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-- Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Saul Rante Lembang, dari Fraksi Partai Nasdem sekaligus Ketua Rombongan menghadiri parade Nusantara dalam rangka memperingati 110 tahun Injil Masuk Toraja (IMT) di halaman Gereja Toraja (GT) Jemaat Rantepao, Jumat ,17 Maret 2023.

Ketua Rombongan tim dari Papua Barat membawa 150 peserta. Mereka menampilkan atraksi tarian khas Papua bersatu padu dengan tarian Toraja. Suasana menambah semaraknya rombongan devile dari Papua Barat.

Usai acara parade devile Nusantara yang dilanjutkan dengan ibadah syukur, Saul Rante Lembang kepada Palopo pos mengatakan, pihaknya dari Papua Barat menghadiri kegiatan ini melibatkan 150 orang. Yang ikut tarian-tarian itu ada sekitar 85 orang. Sisanya, pengurus dari Ikatan Keluarga Toraja (IKT) yang ada di Manokwari.

"Waktu peringatan 100 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) , saya sebagai ketua kontingen dari Papua Barat saat itu. Apa yang saya sampaikan pada waktu itu, bahwa kami berharap perayaan Injil Masuk Toraja (IMT) kalau bisa dirayakan paling lama 10 tahun dan paling cepat 5 tahun. Dan puji Tuhan usulan saya sebagai ketua panitia dari Papua Barat ya dari BPS direstui dan boleh dilaksanakan,'' katanya .

"Perayaan 110 tahun saat ini adalah pesta iman bagi kita, masyarakat Toraja. Dengan Injil Masuk di Toraja, kita masyarakat Toraja sudah merasakan hasilnya. Yakni, pendidikan, kesehatan, bahkan melalui dengan semua usaha yang kita sudah lakukan. Tuhan sudah memberkati. Dan, juga masyarakat Toraja dengan pendidikan ini, sudah bisa merantau. Sudah tersebar dimana-mana di seluruh penjuru tanah air. Bahkan di seluruh muka bumi ini. Tentunya kita bersyukur bahwa dengan masuknya Injil, kita sangat merasakan apa manfaatnya. Juga, apa faedah dan apa yang dihasilkan oleh Injil tersebut buat kita seluruh masyarakat Toraja,'' jelas Saul Rante Lembang.

Saul Rante Lembang juga berharap ke depan, agar yang hadir saat ini masih diberkati oleh Tuhan.

"Kegiatan devile (parade) saya kira ini sudah bagus. Tapi, memang semeriahnya tidak sama saat peringatan 100 tahun Injil Masuk Toraja (IMT) 10 tahun lalu di tempat ini. Ke depan, perayaan 110 tahun menjadi evaluasi buat Badan Pekerja Sinode ( BPS) Gereja Toraja. Buat Panitia dan buat seluruh masyarakat Toraja yang ada di Indonesia dan juga mungkin buat seluruh masyarakat Toraja baik melalui organisasi IKT, PMTI, IKATNUS, dan sejenisnya yang ada di seluruh Indonesia supaya dengan perayaan 120 Tahun IMT ditahun yang akan datang ya kita memperingati yang seperti 110 tahun yang lalu,'' ujarnya.

Dalam perayaan IMT yang akan datang, kalau perlu juga mempersiapkan semua jenis-jenis perlombaan. Harapannya, bisa diikuti oleh masyarakat Toraja yang ada di seluruh Indonesia. Tentunya, supaya lebih meriah. (Albert)

  • Bagikan