Beredar Info di Medsos, Mayat Nelayan Ditemukan di Muara Sungai Belopa Utara

PALOPOPOS. CO. ID, BELOPA-- Beredar info di media sosial, pada Selasa, 16 Mei 2023 sekitar pukul 15.30 WITA, telah ditemukan mayat yang dikenali atas nama Massiaji (63) mengapung di muara Sungai Lonnyi Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu.

Pekerjaan Massiaji adalah nelayan, alamat Desa Lebani kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu,

Berita ini belum terkonfirmasi saat ditayangkan Palopo Pos Online sekira pukul 22.30 Wita, Selasa.

Mayat korban ditemukan Superman (34), nelayan beralamat Desa Lebani Kec.Belopa Utara Kab.Luwu bersama beberapa warga Desa Paconne.

Adapun kronologis penemuan mayat menurut keterangan Superman;

Bahwa berawal dari Korban Sdr.MASSIAJI yang meninggalkan rumahnya sekitar pukul 09.00 WITA untuk mengambil pukat dan mengecek rumput laut di lokasi miliknya di sekitar pesisir laut Desa Paconne Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu, sekitar pukul 10.00 WITA, air laut mengalami pasang, dimana beberapa nelayan lain yang melihat korban yang masih di lokasi rumput lautnya sempat memangil korban dan memberi peringatan untuk segera naik ke pantai karena air laut pasang dan angin agak kencang. Namun korban tidak menghiraukan.

Sekitar pukul 12.00 WITA, SUPERMAN merasa cemas sehingga mencari korban yang merupakan ayah mertuanya. Karena tidak bisa menemukan korban di lokasi rumput laut, SUPERMAN melaporkan perihal kejadian tersebut kepada Kepala Desa Lebani MAPPIATI. Sehingga Kades bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta warga setempat melakukan pencarian di sekitar pesisir laut Paconne hingga muara Sungai Lonnyi.

Sekitar pukul 15.30 WITA korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya langsung dibawa ke rumah keluarganya.

Sekitar pukul 16.00 WITA Polsek Belopa dipimpin Kanit Intelkam BRIPKA ANDI MARDIANSA mendatangi rumah duka tempat korban disemayamkan di Dusun Lario Desa Lebani Kecamatan Belopa Utara kabupaten Luwu, dimana pihak keluarga korban sepakat untuk tidak keberatan dan menerima dengan ikhlas perihal kematian korban. (ikh)