CJH Tana Luwu 65 Persen Lansia

  • Bagikan

Kemenag Siapkan Timsus

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) telah membentuk tim khusus demi mewujudkan Haji Ramah Lansia 2023.

"Kami telah menyiapkan tim khusus dari PPIH untuk melayani lansia serta kita latih mulai dari teknis cara menggunakan, mendorong, serta menaikkan kursi roda ke atas kendaraan," ujarnya saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa.

Hilman mengatakan pihaknya juga meminimalisir adanya upacara seremonial sehingga jamaah calon haji (JCH) khususnya lansia tidak lelah dalam mengikuti rangkaian kegiatannya.

Selain itu, pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai pihak dalam merumuskan serta memahami karakter jamaah lansia agar pelayanan kepada mereka dapat dilaksanakan secara maksimal.

"Kami memberikan semangat kepada JCH lansia agar konsisten, sabar, dan bisa mengatur diri karena situasi di Tanah Suci cukup berat saat ini," katanya.

Pada kloter pertama yang diberangkatkan dari Embarkasi Jakarta malam ini terdapat 2 calon haji dengan usia 82 tahun dan 14 pengguna kursi roda.

Kemenag pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini mengangkat tema Haji Ramah Lansia. Alasannya, pada musim haji tahun 2023 ada sebanyak 67 ribu anggota jamaah atau sekitar 30 persen dari kuota jamaah haji Indonesia berusia lanjut.

Terkait dengan layanan di Arab Saudi, Pemerintah Indonesia juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait di negara tersebut guna memastikan layanan yang baik terkait akomodasi, transportasi, katering, dan layanan masyair (Arafah-Muzdalifah-Mina).

Dengan pembekalan, bimbingan, dan pendampingan petugas, serta penyiapan berbagai kebutuhan selama rangkaian ibadah, diharapkan jamaah haji lansia dari Indonesia bisa menjadi jamaah yang lebih mandiri, mampu melaksanakan ibadah haji tanpa banyak tergantung pihak lain.

CJH Daerah
Calon Jemaah Haji (CJH) reguler dari daerah seperti Kabupaten Luwu akan dilepas menuju Asrama Haji Sudiang, Makassar pada Rabu pagi, 31 Mei 2023 pekan depan. Rencananya akan diberangkatkan menuju Jeddah, Arab Saudi pada 1 Juni 2023 malam.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu, Drs H Nurul Haq MH, mengatakan, 286 CJH Luwu, bersama satu orang petugas kloter dan dua petugas haji daerah. Dari jumlah jemaah ini sebanyak 65 persen adalah lansia.

Untuk diketahui sebelum ada penambahan kuota, dari 277 orang CJH Luwu, 91 orang diantaranya laki-laki dan 186 orang CJH perempuan. CJH asal kecamatan Suli atas nama Mahasing Bin Pandu tercatat sebagai CJH tertua dengan usia 100 tahun 5 bulan dan CJH termuda berasal dari kecamatan Larompong atas nama Sartika Binti Martang dengan usia 27 tahun.

Palopo
Sementara itu untuk CJH Kota Palopo dikatakan Kasi PHU Kemenag Palopo, Drs H Sirajuddin MA, pemberangkatan ke tanah suci dimulai 7 Juni mendatang. Namun, sudah harus masuk asrama haji 6 Juni 2023.

Sebagai informasi, tahun ini Palopo mendapat jatah jemaah haji sebanyak 110 orang. Dimana ada 3 orang lansia, selebihnya remaja dan dewasa.

Adapun jemaah haji termuda di usia 22 tahun Nabila Dawriyah yang beralamat di Kecamatan Wara. Ia adalah anak almarhum dr Suharkimin, mantan Kadis Kesehatan Kab. Luwu. Ia menggantikan almarhum ayahnya ke tanah suci. Sementara itu, jemaah haji yang tertua untuk Kota Palopo ada 2 orang yang berusia 92 tahun. Keduanya warga Kecamatan Bara. (*)

  • Bagikan