Mencari Sosok Pemimpin dari Indonesia Timur, Kaukus TI Gelar Talkshow, Ini Tokoh Nasional yang Dihadirkan

  • Bagikan

Uslimin

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Sosok pemimpin asal Indonesia Timur akan dibedah. Kaukus Timur Indonesia akan menggelar talkshow bertema Mencari Pemimpin dari Timur Indonesia, Kamis, 22 Juni 2023 siang.

Talkshow atau Focus Group Discusion (FGD) akan digelar secara zoom yang dipandu Upi Asmaradhana, Koordinator Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Indonesia Timur.

Dalam FGD ini akan menghadirkan pakar komunikasi sekaligus dosen Universitas Indonesia Dr Effendi Gazali, akademisi Universitas Hasanuddin Dr Hasrullah MA, dan Presidium Kaukus Timur Indonesia Uslimin. 

Menurut Presidium Kaukus Timur Indonesia Uslimin, Rabu, 21 Juni 2023 kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,, juga akan dirangkaikan dengan launching Kaukus Timur Indonesia.
 
Menurut Uslimin, dinamika politik jelang Pemilihan Presiden 2024 saat ini telah mengerucut kepada tiga sosok bakal calon Presiden.

Sementara sosok calon wakil presiden belum mengerucut. Kendati tokoh yang disebut layak sebagai bakal calon Wakil Presiden telah banyak bermunculan selama ini.

Namun sejauh ini, nama-nama tokoh tersebut masih didominasi asal Jawa. Belum banyak dimunculkan sosok dari timur Indonesia.

Padahal tidak sedikit sosok dari timur Indonesia yang berprestasi dan layak diberi kesempatan sebagai pemimpin pemerintahan nasional Republik Indonesia. Faktor geopolitik diingatkan untuk menjaga stabilitas politik.

Mencermati hal itu, sejumlah kalangan dari berbagai latar belakang, khususnya di Indonesia timur membentuk Kaukus Timur Indonesia Timur. Disingkat KTI.

Menurut Uslimin kaukus ini bertujuan mengingatkan semua komponen bangsa untuk selalu menjaga keseimbangan politik dan keadilan kawasan yang selama ini menjadi salah satu perekat kebangsaan.

''Satu di antara misi Kaukus Timur Indonesia adalah mencari dan menemukan figur atau tokoh dari timur Indonesia untuk dijadikan sebagai representasi calon pemimpin masa depan Indonesia, baik sebagai Calon Presiden maupun Calon Wakil Presiden RI,'' beber mantan Komisioner KPU Sulsel ini.

Ditambahkan, ini mengingat jumlah pemilih di wilayah timur Indonesia (Papua, Maluku, Sulawesi, Bali hingga Nusa Tenggara dan Kalimantan) yang signifikan yakni lebih 44,9 juta pemilih atau 21.97 persen dari pemilih nasional (baca DPS Pemilu 2024).

Berikut rinciannya:

  • Kalimantan 6,00 persen (12.270.912 pemilih),
  • Sulawesi 7,22 persen (14.749.197)
  • Bali Nusra 5,51 persen (11.273.181)
  • Maluku-Papua 3,24 persen (6.628.037)

Dalam FGD itu, menurut Uslimin, untuk mendengar dan menampung aspirasi politik kawasan timur Indonesia tentang masa depan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Juga, menjaring dan memunculkan tokoh-tokoh refresentasi timur Indonesia yang dianggap layak sebagai pemimpin pemerintahan nasional. Lebih khusus sebagai bakal calon Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

Tujuan lainnya adalah, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Terutama kesadaran politik kepada semua stakeholder nasional dan masyarakat di kawasan timur Indonesia untuk berjuang bersama membawa kepetingan masyarakat dan kawasan Timur Indonesia.

Adapun bentuk kegiatannya adalah akan menyelenggarakan focus group discussion (FGD) di sejumlah daerah di Indonesia timur.

FGD ini melibatkan para tokoh lintas profesi untuk menyerap aspirasi kawasan, mengumpulkan dan menyaring sosok/tokoh yang diinginkan masyarakat Indonesia timur tampil sebagai pemimpin nasional.

Publikasi hasil FGD melalui media massa dan perjuangan bersama menyuarakan kepentingan masyarakat timur Indonesia melalui saluran-saluran demokrasi.

Adapun waktu pelaksanaan FGD yang akan dilakukan Kaukus Timur Indonesia berlangsung mulai 22 Juni 2023-22Juli 2023

Lokasi Kegiatan ini di antaranya di sejumlah kota di timur Indonesia:

  1. Manokwari (Papua Barat)
  2. Jayapura (Papua)
  3. Nabire (Papua Tengah)
  4. Wamena (Papua Pegunungan)
  5. Sorong (Papua Barat Daya)
  6. Ambon (Maluku)
  7. Ternate (Maluku Utara)
  8. Kupang (NTT)
  9. Mataram (NTB)
  10. Denpasar (Bali)
  11. Manado (Sulawesi Utara)
  12. Gorontalo (Gorontalo)
  13. Kendari (Sulawesi Tenggara)
  14. Palu (Sulawesi Tengah)
  15. Mamuju (Sulawesi Barat)
  16. Makassar (Sulawesi Selatan)
  17. Pontianak (Kalimantan Barat)
  18. Samarinda (Kalimantan Timur)
  19. Banjarbaru (Kalimantan Selatan)
  20. Palangkaraya (Kalimantan Tengah)
  21. Tanjung Selor (Kalimantan Timur)
  22. Tarakan (Kalimantan Utara) (*/uce)
  • Bagikan