Efendi Samaila Tegaskan tak Terlibat Dugaan Gratifikasi

  • Bagikan

PALOPOPOS. CO. ID, SALEKOE-- Beredarnya isu gratifkasi salah satu komisioner KPU Palopo jelang pengumuman sepuluh besar Calon Anggota KPU Palopo 2023-2028, membuat Efendi Samila terusik.

Pasalnya, efek dari isu tersebut, tak sedikit orang yang mengaitkannya dengan Efendi. Karena dari tiga incumbent yang lolos 20 besar, Efendi tidak lolos sepuluh besar.

"Persoalan lolos atau tidak lolos, itu soal takdir. Saya ikhlas terima, no problem, " kata Efendi kepada Palopo Pos saat ditemui di rumahnya, kompleks BTN Bogar, Palopo, Sabtu, 1 Juli 2023.

"Tapi yang membuat saya tidak enak, karena terus terang, statement ACC dan Timsel tersebut menyebabkan timbulnya fitnah bagi saya. Karena banyak teman dan keluarga yang mengira saya terlibat gratifikasi karena saya tidak lolos sepuluh besar, " tambahnya.


Makanya, Efendi melakukan klarifikasi untuk meluruskan isu tersebut.

"Saya nyatakan, tidak pernah terima gratifikasi sebagaimana yang dilempar ACC. Alibinya, saya tidak pernah diklarifikasi oleh Timsel terkait hal itu," katanya.

Efendi juga meminta ACC dan Timsel agar menyebutkan saja nama atau minimal inisial orang yang diisukan menerima grarifikasi tersebut, agar tidak bias dan menimbulkan fitnah.

Untuk diketahui, ada tiga incumbent komisioner KPU Palopo yang lolos 20 besar Calon Anggota KPU Palopo 2023-2028 yakni Abbas Johan, Iswandi Ismail, dan Efendi Samaila. Yang lolos sepuluh besar yakni Abbas Johan dan Iswandi.

Sebelumnya dilansir Wijatoluwu.com,
Ada Oknum Komisioner KPU Palopo Diduga Langgar Kode Etik? Timsel Zona 4 Sulsel Beri Tanggapan. (ikh)

  • Bagikan