PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Tokoh masyarakat Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS), menyebut tahun politik menuju pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pilkada serentak 2024 adalah ujian perdana kualitas persaudaraan wija to Luwu (WTL) di bawah payung Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR).
Apalagi, di mata mantan wali kota Makassar 2004-2014 itu, keberhasilan penyatuan Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) dan Kerukunan Keluarga Tana Luwu (KKLR) menjadi satu, menciptakan harapan besar sinergitas antar-WTL memberi multiflier efek positif untuk sesama.
Diharapkan tidak terganggu atau terkena imbas tensi kontestasi di tahun politik ini.
"Tapi saya optimis, wija to Luwu dengan berbagai latar belakang dan kepentingan menyongsong tahun politik pasti bisa menempatkan segalanya pada tempatnya. Matang menempatkan urusan politik dan paguyuban," ujar IAS di Kota Palopo, Sabtu, 1 Juli 2023.
Politisi senior Sulsel itu bertolak ke Palopo, Sabtu pagi, menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas I)wija to Luwu tahun 2023 yang dilaksanakan Badan Pengurus Pusat KKLR, 30 Juni-2 Juli 2023.
IAS datang bersama istrinya yang juga anggota DPR RI, Aliyah Mustika Ilham (AMI). Atensi pasangan politisi ini terhadap dinamika wija to Luwu memang besar. Maklum, AMI salah satu politisi nasional yang memang berdarah Luwu.
Sebelumnya, Koordintaor Steering Comite (SC), Abd Thalib Mustafa mengatakan, Silatnas I WTL 2023
tindak lanjut dari rekomendasi Munas Bersama KKLR dan KKTL 2021.
"Semangat persatuan dan kebersamaan inilah yang harus tetap dirawat melalui kegiatan – kegiatan berskala nasional yang saat ini kita namakan SILATNAS I WTL Tahun 2023," jelasnya.
Thalib berharap Silatnas menjad wadah membangun komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan sinergitas sesama WTL.
Salah satu rangkaian Silatnas adalah Dialog Masa Depan Luwu Raya. Targetnya, mereview langkah-langkah strategis dan terukur, untuk percepatan pembangunan Luwu Raya.
Juga ada sesi dialog Forum Bisnis WTL yang akan menjadi medium para pengusaha WTL bisa saling dukung. (rls)
