Polisi Duga Ada Unsur Kesengajaan

  • Bagikan
Tampak puing-puing kebakaran di rumah kediaman Kades Lauwo, dimana lima unit motor dan barang elektronik lainnya ludes dilalap si jago merah.

Rumah Kades Lauwo Terbakar

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BURAU -- Polisi menyelidiki rumah Kepala Desa Lauwo, Tahrim yang terbakar pada Rabu 5 Juli 2023 sekitar pukul 02.30 Wita. Polisi menduga, rumah korban yang terbakar karena ada unsur kesengajaan.

Humas Polres Luwu Timur, Bripka Muh Taufik mengatakan ditemukan satu buah obor dalam posisi belum dibakar. Obor itu terbuat dari kayu tripleks yang diujungnya dikaitkan kain.

"Obor tersebut telah disiram cairan berbau bensin," kata Bripka Taufik.
Sebelum rumah korban terbakar, Bripka Taufik mengatakan korban sekitar pukul 21.00 wita di depan Masjid Desa Lauwo, ia menegur dan membubarkan sekelompok pemuda.

Pemuda itu berkumpul di depan Masjid Desa Lauwo dan dikeluhkan karena mengganggu kenyamanan warga sekitar. "Kelompok pemuda tersebut sering kali mengganggu kenyamanan warga sekitar dengan berteriak," ujar dia. Dalam kebakaran itu, tidak ada korban jiwa.
Polisi menemukan barang bukti berupa obor dan aroma dari bau bensin disekitar TKP.

"Penyebab kebakaran diduga kuat karena adanya unsur kesengajaan," kata Bripka Taufik.
Diberitakan, Rumah Kepala Desa Lauwo, Tahrim (51) terbakar sekitar pukul 02.30 Wita, Rabu (5/7/2023) dinihari. Rumah Tahrim dua tingkat, lokasinya di Dusun Lauwo Atas, Desa Lauwo, Kecamatan Burau.
Rumah terbakar saat korban tengah terlelap tidur. Saat korban terbangun, ia melihat cahaya api dari dalam kamar.

"Saya mencium aroma bau bensin yang cukup menyengat," kata Tahrim kepada polisi.
Korban lalu bergegas keluar rumah dan mencari sumber api tersebut. Di luar rumah, korban sudah melihat api yang membakar empat unit sepeda motor miliknya dan satu motor dinas Desa Lauwo.

Motor yang terbakar, satu unit KLX dinas Kantor Desa Lauwo, Honda Beat, Yamaha Vino, Yamaha MX dan Yamaha Vega. Motor yang terbakar ini terparkir di depan rumah korban. Korban lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Sebab, juga telah merembet dan membakar bagian dinding rumah korban. Warga lalu berdatangan dan membantu korban untuk memadamkan api.

Bukan hanya motor, dua televisi, satu kulkas dan uang tunai Rp50 juta milik korban juga terbakar.
Dua unit mobil Damkar Luwu Timur baru tiba 20 menit kemudian sekitar pukul 02.50 wita.
Butuh sekitar satu jam untuk memadamkan api yang membakar rumah korban. (krm/rhm)

  • Bagikan