PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Masyarakat saat ini mengalami kelanggkaan gas Elpiji 3 kg. Masyarakat pun mengeluhkannya. Kini, menjadi sorotan karena akar masalahnya belum terpecahkan!
Hanya saja, menurut Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu, kelangkaan gas Elpiji bukan persoalan sederhana. Dia menyebut anggaran yang menjadi permasalahannya.
“Kelangkaan Gas melon sepertinya bukan persoalan sederhana - ada kendala anggaran dibaliknya,” kata Said Didu dalam unggahannya di Twitter, Senin, (7/8/2023).
Pria kelahiran Pinrang ini menyebut nasib gas Elpiji 3 kg akan sama seperti BBM subsidi.
“Sepertinya akan terjadi juga pada BBM bersubsidi,” ucap Said Didu.
Ditegaskan, pihak Pertamina tentunya tidak akan berani membuka permasalahan soal anggaran itu.
“Persoalannya di Pemerintah - bukan di Pertamina - tapi Pertamina tidak akan berani membuka masalahnya,” tandasnya. (fajar/pp)
