Penuh Santun dan Ceria, Irbar Bersua Musisi Jalanan di Warung Makan

  • Bagikan
Ir Irbar Pairing Senobua', MT (pakai baju merah) bersua dengan Fadil dan istri di salah satu rumah makan di Kora Palopo, Sabtu, malam. ---ft/ist-palopopos--
  • Tularkan Konsep Toleransi Holistik, Musisi Sebut TH Penuh dengan Cinta Kasih

PALOPO --- Konsep toleransi holistik (TH) jadi trending di kalangan musisi jalanan. Diam-diam mereka mengikuti perkembangan dan mencoba memahami lebih jauh makna toleransi holistik yang Ir Irbar Pairing Senobua', MT gaungkan untuk Palopo 2024.

Fadil Firanda, salah seorang musisi jalanan di Kota Palopo mengaku kagum dengan jargon politik ini. Ia menerjemahkan toleransi holistik dengan istilah rasa cinta banget.
"Ya, toleransi holistik sama dengan rasa cinta banget dengan cinta kasih," tutur pria yang kesehariannya sebagai musisi sambil ngamen di warung-warung Kota Palopo.

Ia juga tak menyangka bertemu langsung dengan penggagas toleransi holistik Ir Irbar Pairing Senobua', MT di salah satu rumah makan di Jalan Diponegoro Palopo, Sabtu, malam.

Ia kebetulan ngamen di warung tersebut. Saat yang bersamaan rombongan Ir Irbar Pairing datang untuk makan malam. "Beliau datang saya sedang asyik bernyanyi," ujarnya.

Usai bersantap, Ir Irbar Pairing lalu menghampiri dan meminta untuk bercakap-cakap dalam suasana kekeluargaan. Dari situ, ia mengaku mendapat penjelasan lebih dalam mengenai toleransi holistik. "Menurut saya toleransi holistik itu sangat penting dan sangat bagus," ucapnya yang sedang di Malili. "Diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," lanjutnya.

Hal ini.kalau diterapkan akan memberikan pembelajaran dalam mengenai apa itu cinta agar khidupan selalu dipenuhi dengan cinta. "Jadi toleransi holistik itu artinya sebuah cinta dan juga dapat memberikan makna yang sangat bermakna agar untuk saling mencintai satu sama lain," papar dia.

Irbar dan rombongan mengaku terhibur dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh Fadil. Suaranya yang merdu ditambah kepiawaiannya mengiringi lagunya dengan petikan guitar. Berbagai lagi hits dinyanyikan. Misalnya lagi yang dipopulerkan oleh Judika dengan judul "Bagaimana Kalau Aku Tidak Baik-baik Saja". Kemudian lagu lainnya berjudul "Bukan Dia Tapi Aku".

Tak hanya bakal calon wali kota Palopo yang saat ini fokus membantu PDIP di pencalegan sangat terhibur, tapi mantan rektor IAIN Palopo Prof Dr Abdul Pirol dan keluarga yang ikut santap malam ikut merasakan suasana kekeluargaan lewat lagu Fadil.

Irbar sendiri mengaku salut atas kreativitas Fadil dalam melakoni profesinya tersebut. Ia sangat ramah,santun, dan penuh ceria. I"a menyapa setiap tamu yang datang dengan penuh keceriaan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, ia menyempatkan diri berdiskusi dengan Fadil yang didampingi istrinya.
"Fadil sangat kreatif dalam melakoni aktivitasnya sebagai musisi dalam mencari nafkah," ucapnya. Itulah yang bikin dia salut.

Dalam kehidupan ini, lanjutnya, setiap orang punya cara tersendiri dalam mencari nafkah. Apa yang dilakukan Fadil dan istri patut diapresiasi. Menjual suara dan kreativitas untuk mencari nafkah di jalanan dengan melakukan suatu pertunjukan baik itu merupakan pertunjukan musik.

Mereka saling bertukar pikiran dan sharing. Irbar mengaku terhibur dan Fadil mengaku mendapat ilmu baru lewat pertemuan tersebut.(ary)

  • Bagikan